Fungsi tombol Overdrive (O/D) dan efeknya pada mobil matik
Pada beberapa mobil bertransmisi otomatis, kerap kali kita melihat sebuah tombol kecil bertuliskan O/D yang diletakkan dekat dengan tuas transmisi. Jika tombol ini ditekan, maka lampu indikator O/D OFF yang ada dipanel dashboard akan menyala. Sedangkan jika tombol ini tidak ditekan, maka lampu indikator O/D OFF akan padam.
Lantas, apa sih artinya lampu indikator O/D OFF yang ada dipanel dasboard ini, dan apa fungsinya ? OD pada mobil bertransmisi otomatis itu sendiri, merupakan singkatan dari Over Drive.
Lampu indikator bertuliskan O/D OFF ini akan menunjukkan bagaimana transmisi otomatis akan bekerja terkait jumlah gigi percepatan yang digunakan terhadap pengemudian dan kondisi jalan.
Kesalahan dalam mengaktifkan tombol overdrive ini akan berimbas pada konsumsi bahan bakar dan akselerasi mobil yang tidak sesuai harapan. Nah, berikut ini adalah fungsi tombol overdrive (O/D) dan efeknya pada mobil matik.
Fungsi utama dari tombol O/D ini adalah untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fitur Overdrive pada transmisi otomatis. Fitur overdrive ini akan mempengaruhi jumlah gigi percepatan yang digunakan pada transmisi otomatis tersebut.
Jika transmisi otomatis tersebut memiliki 4 gigi percepatan maju, saat lampu OD OFF menyala, maka gigi yang digunakan hanya sampai gigi 3 saja. Sedangkan saat lampu OD OFF padam, maka gigi yang digunakan bisa sampai gigi 4.
Saat fitur overdrive aktif (O/D ON) dan ditandai dengan lampu indikator O/D OFF padam, maka perpindahan gigi pada transmisi otomatis bisa mencapai gigi tertinggi yang ada. Misalnya, pada transmisi otomatis tersebut memiliki 4 gigi percepatan maju, maka, gigi ke 4 pada transmisi otomatis ini akan digunakan seluruhnya saat mobil melaju.
Efek yang akan didapatkan saat overdrive aktif (O/D ON) akan berimbas pada tenaga mesin, kecepatan yang didapatkan hingga konsumsi bahan bakar yang digunakan. Jika digunakan pada jalan bebas hambatan, maka mobil bisa mencapai kecepatan tertingginya sehingga putaran mesin tidak dipaksa terlalu tinggi yang efeknya akan meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar.
Oleh karenanya, O/D ON sangat cocok untuk diaktifkan pada saat mobil melaju dijalan bebas hambatan yang lancar. Karena secara otomatis, rpm mesin akan diset pada putaran rendah untuk digunakan sebagai dasar perpindahan gigi transmisi otomatis sehingga mesin lebih hemat bahan bakar.
Berikut beberapa kondisi yang didapatkan saat O/D ON
Baca juga :
Saat fitur overdrive dinonaktifkan (O/D OFF) dan ditandai lampu indikator O/D OFF menyala, maka perpindahan gigi pada transmisi otomatis akan di set satu gigi dibawah gigi tertinggi dalam transmisi tersebut.
Seperti pada contoh sebelumnya, untuk transmisi otomatis dengan 4 gigi percepatan maju, maka ketika overdrive dalam posisi OFF, gigi maksimal yang digunakan pada transmisi otomatis tersebut hanya sampai pada gigi 3 saja.
Efek yang di dapatkan saat overdrive dimatikan (O/D OFF) adalah putaran mesin yang digunakan sebagai dasar perpindahan gigi otomatis akan lebih tinggi dibanding saat O/D ON. Oleh karenanya, dengan menonaktifkan fungsi overdrive ini maka proses perpindahan gigi otomatis akan terjadi pada putaran mesin yang lebih tinggi, sehingga berakibat pada peningkatan torque yang dihasilkan.
Berikut beberapa efek dan kondisi yang didapatkan saat O/D OFF
Demikianlah artikel tentang fungsi tombol Overdrive (O/D) dan efeknya pada mobil matik yang bisa ombro sampaikan semoga bisa bermanfaat.
Lantas, apa sih artinya lampu indikator O/D OFF yang ada dipanel dasboard ini, dan apa fungsinya ? OD pada mobil bertransmisi otomatis itu sendiri, merupakan singkatan dari Over Drive.
Lampu indikator bertuliskan O/D OFF ini akan menunjukkan bagaimana transmisi otomatis akan bekerja terkait jumlah gigi percepatan yang digunakan terhadap pengemudian dan kondisi jalan.
Kesalahan dalam mengaktifkan tombol overdrive ini akan berimbas pada konsumsi bahan bakar dan akselerasi mobil yang tidak sesuai harapan. Nah, berikut ini adalah fungsi tombol overdrive (O/D) dan efeknya pada mobil matik.
Fungsi tombol Overdrive (O/D)
Fungsi utama dari tombol O/D ini adalah untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fitur Overdrive pada transmisi otomatis. Fitur overdrive ini akan mempengaruhi jumlah gigi percepatan yang digunakan pada transmisi otomatis tersebut.
Jika transmisi otomatis tersebut memiliki 4 gigi percepatan maju, saat lampu OD OFF menyala, maka gigi yang digunakan hanya sampai gigi 3 saja. Sedangkan saat lampu OD OFF padam, maka gigi yang digunakan bisa sampai gigi 4.
Efek overdrive aktif (O/D ON)
Saat fitur overdrive aktif (O/D ON) dan ditandai dengan lampu indikator O/D OFF padam, maka perpindahan gigi pada transmisi otomatis bisa mencapai gigi tertinggi yang ada. Misalnya, pada transmisi otomatis tersebut memiliki 4 gigi percepatan maju, maka, gigi ke 4 pada transmisi otomatis ini akan digunakan seluruhnya saat mobil melaju.
Efek yang akan didapatkan saat overdrive aktif (O/D ON) akan berimbas pada tenaga mesin, kecepatan yang didapatkan hingga konsumsi bahan bakar yang digunakan. Jika digunakan pada jalan bebas hambatan, maka mobil bisa mencapai kecepatan tertingginya sehingga putaran mesin tidak dipaksa terlalu tinggi yang efeknya akan meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar.
Oleh karenanya, O/D ON sangat cocok untuk diaktifkan pada saat mobil melaju dijalan bebas hambatan yang lancar. Karena secara otomatis, rpm mesin akan diset pada putaran rendah untuk digunakan sebagai dasar perpindahan gigi transmisi otomatis sehingga mesin lebih hemat bahan bakar.
Berikut beberapa kondisi yang didapatkan saat O/D ON
- Perpindahan gigi transmisi otomatis akan terasa lebih cepat karena terjadi pada putaran rpm mesin rendah.
- Lebih hemat bahan bakar jika digunakan pada kondisi jalan datar dan bebas hambatan
- Akselerasi mobil tidak terlalu responsive dibanding dengan O/D OFF sehingga terasa kurang bertenaga dan kurang cocok digunakan pada jalan menanjak atau menurun.
- Tidak ada efek engine brake yang terasa sehingga kurang cocok digunakan pada medan jalan yang menurun.
Baca juga :
Efek Overdrive dinonaktifkan (O/D OFF)
Saat fitur overdrive dinonaktifkan (O/D OFF) dan ditandai lampu indikator O/D OFF menyala, maka perpindahan gigi pada transmisi otomatis akan di set satu gigi dibawah gigi tertinggi dalam transmisi tersebut.
Seperti pada contoh sebelumnya, untuk transmisi otomatis dengan 4 gigi percepatan maju, maka ketika overdrive dalam posisi OFF, gigi maksimal yang digunakan pada transmisi otomatis tersebut hanya sampai pada gigi 3 saja.
Efek yang di dapatkan saat overdrive dimatikan (O/D OFF) adalah putaran mesin yang digunakan sebagai dasar perpindahan gigi otomatis akan lebih tinggi dibanding saat O/D ON. Oleh karenanya, dengan menonaktifkan fungsi overdrive ini maka proses perpindahan gigi otomatis akan terjadi pada putaran mesin yang lebih tinggi, sehingga berakibat pada peningkatan torque yang dihasilkan.
Berikut beberapa efek dan kondisi yang didapatkan saat O/D OFF
- Perpindahan gigi transmsi otomatis terasa lebih lambat karena perpindahan diset pada rpm mesin yang lebih tinggi dibanding saat O/D ON.
- Sangat cocok digunakan pada jalan dengan medan menanjak atau menurun karena dapat memberikan efek engine break yang dapat membantu sistem pengereman.
- Akselerasi dan tenaga mesin akan lebih tinggi dibanding saat O/D ON sehingga mobil terasa lebih responsive dan nyaman digunakan saat menyalip kendaraan lain di depan.
- Konsumsi bahan bakar bisa lebih boros jika digunakan pada jalan datar bebas hambatan karena kemampuan tenaga mesin yang tertahan oleh posisi gigi transmisi otomatis ini.
Demikianlah artikel tentang fungsi tombol Overdrive (O/D) dan efeknya pada mobil matik yang bisa ombro sampaikan semoga bisa bermanfaat.
Daftar isi