Penyebab mobil matic nyentak
Penyebab mobil matic nyentak memang tidak bisa di vonis langsung layaknya vonis kerusakan yang terjadi pada ban mobil pecah dijalan atau fan belt yang putus.
Setidaknya, di butuhkan permeriksaan yang teliti terkait banyak hal seperti histori penggantian oli matik, cara mengemudi, pengecekan data komputer mesin dan transmisi, dan lain-lain hingga prosedur stall test untuk mengukur tekanan hidrolik pada transmisi otomatis.
Meskipun begitu, terkadang penyebab mobil matic nyentak ini juga bisa terjadi akibat hal yang sepele , seperti misalnya penyetelan yang kurang tepat pada accelerator kickdown.
Nah, pada artikel kali ini, ombro akan berbagi informasi terkait penyebab mobil matik nyentak yang bisa saja terjadi kapan saja, simak info penyebab mobil matic nyentak dibawah berikut
Penyebab mobil matic nyentak yang paling sering terjadi diawali oleh oli matic yang sudah kotor dan rusak. Ya, kerusakan tidak hanya terjadi pada komponen yang bergerak saja, oli matic juga bisa kotor dan rusak. Perlu di ketahui bahwa cara kerja transmisi otomatis di mobil ini lebih banyak menggunakan sistem hidrolik yaitu mengandalkan kontrol kerja yang menggunakan oli matic.
Ketika oli matic ini kotor dan rusak, maka seluruh sistem kerja dalam transmisi otomatis ini akan sangat terpengaruh, salah satunya bisa menyebabkan mobil terasa menyentak saat tuas persneling di geser posisinya, atau bahkan saat terjadi perpindahan gigi secara otomatis saat mobil melaju.
Penyebab mobil matic nyentak yang ke dua adalah akibat AT solenoid bermasalah. AT solenoid merupakan komponen AT yang bekerja secara elektrik berdasarkan perintah TCM (Transmission Control Modul).
Fungsi dari AT solenoid ini adalah untuk mengatur aliran oli matik di dalam Valve body AT guna mengaktifkan komponen-komponen gerak AT seperti Clutch dan Brake hingga hydraulic dumper clutch yang terhubung dengan Torque converter.
AT solenoid yang bermasalah akan mengakibatkan aliran oli matic untuk komponen yang dibutuhkan sesuai dengan kondisi kerjanya menjadi terganggu. Hasilnya akan menyebabkan nyentak pada mobil matic.
Penyebab mobil matic nyentak yang ke tiga adalah komponen clutch dan brake sudah aus. Komponen clutch dan brake pada transmisi otomatis ini terdiri dari susunan plat-plat kopling basah yang saling bergesek satu sama lain saat clutch dan brake bekerja.
Ketika plat-plat kopling dalam clutch dan brake ini aus, maka proses terhubungnya plat kopling dalam clutch unit ini juga menjadi terganggu. Salah satu akibatnya akan menjadi penyebab mobil matic nyentak.
Penyebab mobil matik nyentak selanjutnya adalah komponen sistem elektrik AT ada yang bermasalah. Ya, transmisi otomatis untuk mobil-mobil masa kini sudah banyak menggunakan kontrol elektrik melalui sebuah computer yang dinamakan TCM (Transmission Control Modul).
Dalam sistem transmisi terkomuterisasi seperti ini terdapat komponen sensor, komputer transmisi, dan aktuator yang bekerja secara elektrik untuk mengatur kerja clucth dan brake pada transmisi AT melalui tekanan hidrolik.
Ketika salah satu komponen pada sistem elektrik AT ini bermasalah, selain akan menalaan lampu indikator AT pada panel dashboard pengemudi, ia juga bisa menyebabkan mobil matic nyentak saat beroperasi.
Untuk pemeriksaannya diperlukan alat scanner khusus yang sesuai dengan tipe transnmisi dan merek mobilnya.
Baca juga :
Penyebab mobil matik nyentak yang berikutnya adalah karena penyetelan kabel accelerator kickdown yang tidak tepat. Kabel acelerator kickdown ini umumnya dimiliki oleh mobil-mobil dengan transmisi otomatis model lawas yang sebagian komponennya bekerja secara mekanikal. Untuk mobil transmisi otomatis generasi terbaru umumnya sudah tidak menggunakan kabel acelerator kickdown ini.
Kabel accelerator kickdown ini umum dipasang dekat throttle valve yang tergabung dengan accelerator pedal gas. Kabel ini berfungsi untuk menyesuaikan bukaan throtte valve dengan posisi kickdown pada transmisi otomatis.
Kickdown akan terjadi ketika pedal gas di tekan dalam-dalam dan dilakukan secara tiba-tiba. Kickdown ini akan bekerja untuk menurunkan posisi gear di transmisi guna mendapatkan torsi dan akselerasi kecepatan yang diharapkan. Ketika penyetelan kabel accelerator kickdown ini tidak tepat , maka akan menjadi penyebab terjadinya hentakan pada mobil matic
Penyebab mobil matik nyentak yang terakhir ombro ketahui adalah terdapat masalah pada sistem EFI mobil yang terkait dengan kerja sistem AT. Ya, sistem EFI dan sistem kerja elektrik AT ini akan saling terhubung satu sama lain.
Bahkan kedua sistem ini juga kerap menggunakan data dari sensor-sensor yang sama untuk di sinkronkan dengan masing-masing komputer. Dengan begitu, maka kedua sistem ini akan bekerja secara bersama sehingga menghasilkan kinerja mesin dan transmisi yang optimal.
Ketika terdapat masalah pada satu atau sebagian sensor yang digunakan bersama, maka kedua kerja dari masing-masing sistem ini juga akan terganggu salah satunya akan menyebabkan mobil matik nyentak.
Oleh karenanya, mobil transmisi otomatis dengan sistem EFI ini, selain diperlukan pemeriksaan kerja sistem EFI juga dibutuhkan pemeriksaan untuk sistem kontrol transmisi otomatisnya.
Demikianlah artikel tentang penyebab mobil matic nyentak yang bisa ombro sampaikan, seoga bisa bermanfaat.
Setidaknya, di butuhkan permeriksaan yang teliti terkait banyak hal seperti histori penggantian oli matik, cara mengemudi, pengecekan data komputer mesin dan transmisi, dan lain-lain hingga prosedur stall test untuk mengukur tekanan hidrolik pada transmisi otomatis.
Meskipun begitu, terkadang penyebab mobil matic nyentak ini juga bisa terjadi akibat hal yang sepele , seperti misalnya penyetelan yang kurang tepat pada accelerator kickdown.
Nah, pada artikel kali ini, ombro akan berbagi informasi terkait penyebab mobil matik nyentak yang bisa saja terjadi kapan saja, simak info penyebab mobil matic nyentak dibawah berikut
1. Oli matic kotor dan rusak
Penyebab mobil matic nyentak yang paling sering terjadi diawali oleh oli matic yang sudah kotor dan rusak. Ya, kerusakan tidak hanya terjadi pada komponen yang bergerak saja, oli matic juga bisa kotor dan rusak. Perlu di ketahui bahwa cara kerja transmisi otomatis di mobil ini lebih banyak menggunakan sistem hidrolik yaitu mengandalkan kontrol kerja yang menggunakan oli matic.
Ketika oli matic ini kotor dan rusak, maka seluruh sistem kerja dalam transmisi otomatis ini akan sangat terpengaruh, salah satunya bisa menyebabkan mobil terasa menyentak saat tuas persneling di geser posisinya, atau bahkan saat terjadi perpindahan gigi secara otomatis saat mobil melaju.
2. AT solenoid bermasalah
Penyebab mobil matic nyentak yang ke dua adalah akibat AT solenoid bermasalah. AT solenoid merupakan komponen AT yang bekerja secara elektrik berdasarkan perintah TCM (Transmission Control Modul).
Fungsi dari AT solenoid ini adalah untuk mengatur aliran oli matik di dalam Valve body AT guna mengaktifkan komponen-komponen gerak AT seperti Clutch dan Brake hingga hydraulic dumper clutch yang terhubung dengan Torque converter.
AT solenoid yang bermasalah akan mengakibatkan aliran oli matic untuk komponen yang dibutuhkan sesuai dengan kondisi kerjanya menjadi terganggu. Hasilnya akan menyebabkan nyentak pada mobil matic.
3. Komponen Clutch dan Brake sudah Aus
Penyebab mobil matic nyentak yang ke tiga adalah komponen clutch dan brake sudah aus. Komponen clutch dan brake pada transmisi otomatis ini terdiri dari susunan plat-plat kopling basah yang saling bergesek satu sama lain saat clutch dan brake bekerja.
Ketika plat-plat kopling dalam clutch dan brake ini aus, maka proses terhubungnya plat kopling dalam clutch unit ini juga menjadi terganggu. Salah satu akibatnya akan menjadi penyebab mobil matic nyentak.
4. Komponen sistem elektrik AT bermasalah
Penyebab mobil matik nyentak selanjutnya adalah komponen sistem elektrik AT ada yang bermasalah. Ya, transmisi otomatis untuk mobil-mobil masa kini sudah banyak menggunakan kontrol elektrik melalui sebuah computer yang dinamakan TCM (Transmission Control Modul).
Dalam sistem transmisi terkomuterisasi seperti ini terdapat komponen sensor, komputer transmisi, dan aktuator yang bekerja secara elektrik untuk mengatur kerja clucth dan brake pada transmisi AT melalui tekanan hidrolik.
Ketika salah satu komponen pada sistem elektrik AT ini bermasalah, selain akan menalaan lampu indikator AT pada panel dashboard pengemudi, ia juga bisa menyebabkan mobil matic nyentak saat beroperasi.
Untuk pemeriksaannya diperlukan alat scanner khusus yang sesuai dengan tipe transnmisi dan merek mobilnya.
Baca juga :
- 10 Ciri mobil matic bermasalah
- Jenis-jenis transmisi otomatis pada mobil
- Komponen transmisi otomatis mobil tipe planetary gear
5. Penyetelan kabel accelerator kickdown tidak tepat
Penyebab mobil matik nyentak yang berikutnya adalah karena penyetelan kabel accelerator kickdown yang tidak tepat. Kabel acelerator kickdown ini umumnya dimiliki oleh mobil-mobil dengan transmisi otomatis model lawas yang sebagian komponennya bekerja secara mekanikal. Untuk mobil transmisi otomatis generasi terbaru umumnya sudah tidak menggunakan kabel acelerator kickdown ini.
Kabel accelerator kickdown ini umum dipasang dekat throttle valve yang tergabung dengan accelerator pedal gas. Kabel ini berfungsi untuk menyesuaikan bukaan throtte valve dengan posisi kickdown pada transmisi otomatis.
Kickdown akan terjadi ketika pedal gas di tekan dalam-dalam dan dilakukan secara tiba-tiba. Kickdown ini akan bekerja untuk menurunkan posisi gear di transmisi guna mendapatkan torsi dan akselerasi kecepatan yang diharapkan. Ketika penyetelan kabel accelerator kickdown ini tidak tepat , maka akan menjadi penyebab terjadinya hentakan pada mobil matic
6. Terdapat masalah pada sistem EFI mobil yang terkait dengan kerja sistem AT
Penyebab mobil matik nyentak yang terakhir ombro ketahui adalah terdapat masalah pada sistem EFI mobil yang terkait dengan kerja sistem AT. Ya, sistem EFI dan sistem kerja elektrik AT ini akan saling terhubung satu sama lain.
Bahkan kedua sistem ini juga kerap menggunakan data dari sensor-sensor yang sama untuk di sinkronkan dengan masing-masing komputer. Dengan begitu, maka kedua sistem ini akan bekerja secara bersama sehingga menghasilkan kinerja mesin dan transmisi yang optimal.
Ketika terdapat masalah pada satu atau sebagian sensor yang digunakan bersama, maka kedua kerja dari masing-masing sistem ini juga akan terganggu salah satunya akan menyebabkan mobil matik nyentak.
Oleh karenanya, mobil transmisi otomatis dengan sistem EFI ini, selain diperlukan pemeriksaan kerja sistem EFI juga dibutuhkan pemeriksaan untuk sistem kontrol transmisi otomatisnya.
Demikianlah artikel tentang penyebab mobil matic nyentak yang bisa ombro sampaikan, seoga bisa bermanfaat.
Daftar isi