Cara menyetel klep mobil L300 diesel - OMBRO

Cara menyetel klep mobil L300 diesel

Mobil L300 diesel menggunakan valve train yang masih menggunakan penyetelan manual. Oleh karenanya, pada mobil L300 ini perlu dilakukan penyetelan celah klep secara rutin yang umumnya dilakukan pada saat tune up mesin.

Penyetelan klep berfungsi untuk kembali mengoptimalkan waktu buka tutupnya klep sehingga campuran udara menjadi lebih seimbang dan tenaga mesin menjadi optimal. Efek dari penyetelan klep ini umumnya akan berimbas pada peningkatan kembali tenaga mesin yang dihasilkan.

cara setel klep L300 diesel

Penyetelan klep tidak bisa dilakukan sembarangan, baik untuk ukuran celah klep maupun posisi klep yang bisa di setel. Kesalahan penyetelan celah klep bisa berakibat mesin menjadi loyo bahkan akan terdengar berisik akibat penyetelan klep yang terlalu longgar.

Pada artikel berikut ini , ombro akan berbagi informasi tentang bagaimana cara menyetel klep mobil L300 diesel dengan benar, simak caranya dibawah berikut ini.


Ukuran celah klep L300


Mitsubishi L300 diesel memiliki ukuran celah klep (valve clearence) sebesar 0,25mm. Gunakan thickness gauge (filler) dengan ukuran 0.25mm tersebut untuk melakukan penyetelan klep L300 diesel.

Ukuran ini digunakan pada kedua jenis klep yaitu klep intake juga klep exhaust. Jadi pada mobil L300 ini memang tidak ada perbedaan ukuran celah klep antara klep intake dengan klep exhaust.


Menentukan Top mesin L300


Sebelum memulai cara menyetel klep mesin L300 sebaiknya kita memahami terlebih dahulu top mesin L300 ini. Top mesin ini maksudnya adalah posisi piston yang berada pada puncak Titik Mati Atas (TMA). Ini berarti piston sedang dalam posisi di atas mendekati klep di silinder head.

Untuk penyetelan klep L300 ini ada dua langkah penyetelan yaitu pada saat piston no 1 berada pada posisi Top (dinamakan Top 1) dan saat piston no 4 berada pada posisi Top (dinamakan Top 4).

Jadi... saat piston berada di posisi top 1, klep disetel. Kemudian setelah selesai disetel, putar posisi piston ke top 4 dan lakukan kembali penyetelan klep di posisi top 4.

Lantas bagaimana cara mengetahui top 1 dan top 4 pada mesin L300 ? Untuk mengetahui top 1 dan top 4 mesin L300 perhatikan pada gambar dibawah berikut

cara mengetahui top 1 dan top 4 L300

Top 1 akan ketemu jika tanda top pada Camshaft sprocket saling bertemu (lihat gambar kiri) dan tanda top pada Crankshaft pulley saling bertemu (lihat gambar kanan). Untuk memastikan top 1, gerakkan klep piston no 1. Kedua klep Intake (In) dan Exhaust (Ex) saat posisi top 1 dapat di gerakkan kedua-duanya.

Top 4 akan ketemu dengan cara memutar Crankshaft pulley sebanyak 1 putaran (putar kearah kanan -searah jarum jam) hingga tanda top kembali bertemu. Untuk memastikan top 4, gerakkan klep intake dan exhaust pada piston no 4. Kedua klep pada silinder no 4 harus dapat bergerak.

Baca juga :



Cara menyetel klep mobil L300 Diesel


Setelah kita paham ukuran celah klep L300 berikut posisi top 1 dan posisi top 4 di mesin, langkah selanjutnya adalah cara menyetel klep mobil L300 diesel, berikut caranya :
  1. Panaskan mesin hingga suhu kerja normal (80-90derajat celcius). Ya, penyetelan klep L300 ini memang harus dilakukan saat suhu mesin panas agar sesuai dengan kondisi kerja mesin.
  2. Lepas timing belt upper cover (tutup timing belt atas)
  3. Lepas tutup kepala silinder head (tutup rocker cover)
  4. Luruskan tanda timing top 1 yang ada di camshaft sprocket (putar crankshaft pulley selalu ke arah kanan- searah putaran jarum jam)
  5. Ukur celah klep (valve clearance) posisi Top 1 seperti pada gambar dibawah ini
    klep yang disetel saat top 1
  6. Gunakan thickness gauge (filler) dengan ukuran 0.25mm, dan masukkan diantara klep dengan pelatuk klep (rocker arm) seperti pada gambar berikut
    cara menyetel klep l300 diesel
  7. Jika ukuran celah klep diluar nilai 0.25mm, kendurkan lock nut di rocker arm dan setel kembali dengan memutar adjusting screw sambil menggunakan thickness gauge untuk mengukur celah klep. Sambil mengencangkan adjusting screw, tarik perlahan thicknes gauge sampai terasa seret saat ditarik.
    Ingat :
    Adjusting screw = sekrup untuk menyetel celah klep : putar ke kanan celah rapat, putar kekiri celah merenggang
    Lock Nut = mur pengancing adjusting screw. Kendorkan mur ini untuk menyetel celah klep, kencangkan untuk mengunci posisi screw.
  8. Setelah penyetelan celah klep cukup, kencangkan lock nut sambil menahan adjusting screw dengan sebuah obeng agar tidak ikut berputar. Lakukan cara yang sama untuk seluruh klep posisi top 1 hingga selesai.
  9. Setelah semua klep pada top 1 selesai, lanjutkan dengan memutar crankshaft pulley 1 kali putaran penuh (360 derajat) searah jarum jam hingga tanda top pada pulley kembali bertemu.
  10. Ukur celah klep (valve clearance) posisi Top 4 seperti pada gambar dibawah ini
    klep yang disetel saat top 4
  11. Jika ukuran celah klep diluar nilai 0.25mm, lakukan cara yang sama seperti pada langkah nomor 6 hingga nomor 8
  12. Setelah semua klep pada top 4 selesai di setel, periksa kembali ke kencangan seluruh lock nut (mur pengunci) yang ada pada masing masing klep.
  13. Pasang kembali tutup kepala silinder
  14. Pasang kembali tutup timing belt atas
  15. Penyetelan celah klep selesai

Catatan :
Lakukan penyetelan dengan hati-hati karena suhu mesin yang masih panas, ikuti prosedur yang benar dan jika memang dirasa sulit, sebaiknya lakukan penyetelan celah klep L300 ini pada bengkel yang sobat percaya.

Demikianlah langkah-langkah cara menyetel klep mobil l300 diesel yang bisa ombro sampaikan, semoga bisa bermanfaat.

Daftar isi
    SHARE