Cara memasang ring piston yang baik dan benar
Ring piston merupakan part (komponen) yang dipasang pada piston. Ring piston menjadi bagian yang bergesekan langsung dengan dinding silinder blok mesin. Ada 3 fungsi utama ring piston pada mesin yaitu untuk mencegah kebocoran kompresi, mencegah oli mesin masuk ke ruang bakar, dan terakhir adalah sebagai tempat penyaluran panas piston ke dinding silinder. Baca : Fungsi ring piston
Karena perannya yang begitu penting bagi mesin, pemasangan ring piston harus dilakukan dengan benar. Kesalahan dalam pemasangan ring piston bisa berakibat fatal, seperti contohnya ring patah, dinding silinder rusak akibat tergores ring piston, hingga membuat mesin jadi mogok.
Lantas bagaimana cara memasang ring piston yang baik dan benar? Pada artikel berikut, Ombro akan berbagi informasi tentang bagaimana cara memasang ring piston yang baik dan benar. Simak infonya dibawah ini...
# Perhatikan hal-hal dibawah berikut sebelum memasang ring piston
Sebelum memasang ring piston sebaiknya kita perlu memperhatikan beberapa hal penting untuk mencegah terjadinya kesalahan saat pemasangan. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memasang ring piston.
1. Pahami permukaan ring piston, kode , warna, dan sudut ring piston
Pada beberapa spare part merek kendaraan, ring piston sudah di pack (bungkus) per set. Misalnya ring piston no 1 dibungkus dengan plastik berwarna kuning bertuliskan no1. Ring piston no 2 dibungkus dengan plastik warna biru, dan lain sebagainya. Selain itu, permukaan ring kompresi dengan ring oli juga berbeda.
Untuk ring kompresi No 1, permukaannya datar dan bentuknya sedikit tebal. Biasanya pada ring kompresi terdapat penanda berupa huruf T , R, N, dan lain-lain. Saat pemasangan, permukaan yang ada huruf T - nya ini harus dipasang menghadap ke atas.
Untuk ring kompresi no 2, memiliki warna yang sedikit berbeda yaitu berwarna sedikit kehitaman. Pada bagian sisi luar, ring piston no 2 ini memiliki sudut yang sedikit tirus. Dalam pemasangan juga perlu diperhatikan, sudut tirus yang mengecil dipasang menghadap ke atas, yang lebih lebar menghadap kebawah.
Sedangkan untuk ring oli no 3 ini memiliki model beragam, ada yang model satu ring dan ada yang model 3 ring. Untuk yang model 3 ring ini, 1 ring expander dan 2 ring oli yang bentuknya tipis. Ring expander kerap berbentuk seperti per. Pada bagian atas dan bawahnya ring expander ini masing-masing dipasang 1 ring oli tipis .
2. Pengaturan sudut celah piston
Ring piston memiliki bagian yang terputus. Celah pada ring piston ini harus diatur letak dan pemasangannya. Pengaturan penempatan sudut celah ring piston ini bertujuan untuk mencegah kebocoran kompresi.
Saat ini terdapat beberapa model pengaturan sudut celah ring piston, gunakan mana yang sesuai dengan anjuran spesifikasi pihak pabrikan kendaraan. Perhatikan pengaturan sudut celah ring piston yang umum dipakai banyak bengkel dibawah ini.
Masing-masing ring piston, celahnya dipasang saling menjauhi, setidaknya membentuk sudut 120 derajat dan menghindari sudut yang mendekati piston pin. Dengan pengaturan seperti ini maka akan terhindar dari kebocoran kompresi.
3. Kebersihan groove yang ada di piston
Sebelum pemasangan ring piston, sebaiknya pastikan groove (parit tempat memasang ring) yang ada di piston sudah dalam kondisi bersih dan tidak ada kotoran yang mengganjal. Jika masih ada kotoran sebaiknya dibersihkan dulu untuk menghindari ring piston patah saat pemasangan.
Baca juga :
# Cara memasang ring piston
Untuk pemasangan ring piston sebaiknya menggunakan alat ring piston expander. Tujuannya adalah untuk mencegah ring piston patah dan mencegah goresan dalam pada dinding piston saat pemasangan. Perhatikan bentuk alat ring piston expander dibawah ini.
Berikut langkah-langkah memasang ring piston
- Siapkan ring oli set, pasang ring oli expander terlebih dahulu dan lanjutkan memasang ring oli atas dan bawah. Hati-hati saat memasang ring oli atas bawah ini karena bentuknya yang tipis dan mudah patah.
- Siapkan ring piston no 2, perhatikan sudut ring dan tanda marking dari piston no 2 ini, sesuaikan dengan spesifikasi pemasangan lalu pasang pada lubang bagian tengah piston.
- Siapkan ring piston no 1, Perhatikan juga tanda marking piston no 1, pastikan posisi pemasangan marking mengarah ke atas. Pasang ring piston no 1 pada posisi paling atas mendekati mahkota piston.
- Atur masing-masing sudut celah ring piston sesuai dengan posisi seperti pada contoh gambar yang sudah diberikan sebelumnya
- Pastikan pergerakan ring piston didalam groove piston lancar dan tidak terganjal oleh kotoran.
- Berikan sedikit oli mesin baru di setiap ring piston yang ada sebelum dipasang ke silinder liner.
Demikianlah artikel tentang cara memasang ring piston yang baik dan benar ini ombro sampaikan, semoga bisa bermanfaat.