Cara menentukan penyetelan celah klep berdasarkan Firing Order - OMBRO

Cara menentukan penyetelan celah klep berdasarkan Firing Order

Penyetelan celah klep pada mesin 4 silinder yang baru selesai dirakit terkadang membuat kita sedikit bingung dalam menentukan mana klep-klep yang celahnya dapat di setel. Untuk mempermudah penentuan mana celah klep yang bisa disetel, kita bisa meanfaatkan Firing Order pada mesin tersebut.

Untuk mesin 4 silinder, Firing Order yang umum digunakan adalah 1-3-4-2, yaitu dimulai dari silinder 1, silinder 3, silinder 4 dan terakhir adalah silinder 2.

cara menentukan penyetelan celah klep mobil 4 silinder

Ciri-ciri mesin 4 silinder yang menggunakan FO 1-3-4-2 adalah susunan piston pada silinder 1 dan piston pada silinder no 4 memiliki gerakan yang sama. Misalnya piston no 1 bergerak ke atas, maka piston no 4 juga bergerak ke atas, begitu pula untuk piston pada silinder no 2 dan 3.

Namun begitu, ada baiknya sobat merujuk kembali Firing Order yang benar pada buku pedoman perbaikan kendaraan masing-masing untuk menghindari kesalahan penyetelan.

Nah, pada artikel kali ini, ombro akan berbagi tips tentang cara menentukan penyetelan celah klep berdasarkan Firing Order 1-3-4-2 pada mesin 4 silinder


Celah klep saat piston Top 1


Untuk menentukan celah klep yang dapat disetel saat piston top 1 pada FO 1-3-4-2 adalah dengan menambahkan angka 1 tepat dibelakang susunan Firing Order 1-3-4-2 , sehingga menjadi 1-3-4-2-1.

Setelah itu perhatikan cara menentukan celah klep saat piston top 1 di bawah ini
  • Bagian tengah (angka 4) dicoret sebagai tanda bahwa silinder no 4 celah klepnya tidak dapat disetel
  • Sisi sebelah kiri menandakan klep Exhaust (klep buang) sebagai klep yang bisa disetel, yaitu pada silinder 1 dan silinder 3
  • Sisi sebelah kanan menandakan klep Intake (klep hisap) sebagai klep yang bisa di setel, yaitu pada silinder 2 dan silinder 1.

Dari langkah diatas bisa kita gambarkan langkah2nya seperti gambar dibawah berikut

celah klep pada top 1

Jadi, untuk celah klep yang bisa disetel pada piston top 1 untuk FO 1-3-4-2 adalah
  • Exhaust = Silinder 1 dan silinder 3
  • Intake = Silinder 2 dan silinder 1
  • Untuk Silinder 4 kedua katup intake dan exhaust tidak dapat disetel

Baca juga :


Celah klep saat piston Top 4


Jika untuk menentukan top 1 kita menyusun FO mulai dari angka 1, maka untuk menentukan celah klep yang bisa disetel saat piston top 4 adalah dengan menyusun FO dimulai dari angka 4 sehingga top 4 untuk FO 1-3-4-2 memiliki susunan 4-2-1-3.

Dan untuk menentukan posisi celah klep yang bisa disetel adalah dengan menambahkan angka 4 lagi dibelakang susunan 4-2-1-3 tadi sehingga menjadi 4-2-1-3-4

Setelah itu perhatikan cara menentukan celah klep saat piston top 4 di bawah ini
  • Bagian tengah (angka 1) dicoret sebagai tanda bahwa silinder no 1 celah klepnya tidak dapat disetel
  • Sisi sebelah kiri menandakan klep Exhaust (klep buang) sebagai klep yang bisa disetel, yaitu pada silinder 4 dan silinder 2
  • Sisi sebelah kanan menandakan klep Intake (klep hisap) sebagai klep yang bisa di setel, yaitu pada silinder 3 dan silinder 4.

Dari langkah diatas bisa kita gambarkan langkah2nya seperti gambar dibawah berikut

celah klep pada top 4

Jadi, untuk celah klep yang bisa disetel pada piston top 4 untuk FO 1-3-4-2 adalah
  • Exhaust = Silinder 4 dan silinder 2
  • Intake = Silinder 3 dan silinder 4
  • Untuk Silinder 1 kedua katup intake dan exhaust tidak dapat disetel

Berikut tabel lengkap urutan celah klep yang bisa disetel pada mesin 4 silinder dengan FO 1-3-4-2

Tabel setelan klep 4 silinder FO 1342

Nah, mudah bukan cara menentukan celah klep yang bisa disetel pada mesin 4 silinder dengan FO 1-3-4-2. Demikianlah artikel ini bisa ombro sampaikan , semoga bisa bermanfaat

Daftar isi
    SHARE