Waktu Yang Tepat Untuk Mengoper Gigi Persneling
Sebagai pemula yang baru belajar mengemudi, tentu menentukan kapan waktu yang tepat untuk mengoper gigi persneling bisa menjadi urusan kesekian dari banyak hal yang harus dipelajari.
Meskipun begitu, menentukan kapan waktu yang tepat untuk mengoper gigi persneling ini tetap perlu dipelajari se-segera mungkin guna membentuk kebiasaan yang benar selama mengemudi.
Ya kebiasaan mengoper gigi persneling pada waktu yang tepat bisa memberikan banyak manfaat di kemudian hari, diantaranya adalah hemat bbm serta keawetan mesin bisa lebih terjaga.
Waktu yang paling tepat untuk mengoper gigi persneling adalah pada saat mesin mencapai torsi maksimumnya. Karena pada saat itulah, suplai bahan bakar berada pada posisi yang sangat sesuai dengan tenaga yang dihasilkan mesin serta tenaga yang dibutuhkan untuk menggerakkan mobil.
Lantas bagaimana kita mengetahui berapa torsi maksimum yang dimiliki oleh mobil kita ?
Hal pertama yang perlu anda ketahui untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk pindah gigi persneling adalah dengan membuka kembali buku petunjuk penggunaan kendaraan masing-masing, lalu perhatikan pada data teknis kendaraan mengenai Torsi Maksimum (Max. Torque).
Selain pada buku petunjuk penggunaan kendaraan, data teknis mengenai Torsi Maksimum ini juga bisa anda temukan pada brosur-brosur kendaraan pada bagian spesifikasi dan performa mesin. Pilihlah brosur/data mobil yang sesuai dengan jenis mobil anda karena masing-masing mesin memiliki torsi maksimum yang berbeda-beda.
Data torsi maksimum akan menggambarkan kekuatan puncak tenaga yang bisa dihasilkan oleh mesin pada putaran tertentu. Contohnya, data torsi maksimum tertulis 290Nm /2200 rpm.
Ini berarti, momen tertinggi yang bisa dihasilkan dari mesin ini sebesar 290 Nm, dan hanya terjadi di putaran mesin 2200 rpm (Round Per Minutes / putaran per menit).
Berdasarkan data tersebut, 2200 rpm menjadi waktu terbaik bagi anda untuk melakukan perpindahan gigi.
Untuk melihat nilai 2200 rpm ini, anda dapat memanfaatkan Tachometer yang memang digunakan untuk menunjukkan putaran mesin dalam RPM. Tachometer ini biasanya diletakkan di dashboard mobil dekat dengan speedometer.
Jadi, ketika jarum tachometer sudah menunjuk pada angka 2200 rpm, maka Anda sebaiknya segera memindahkan gigi persneling ketingkat yang lebih tinggi, misalnya dari 1 ke 2, 2 ke 3, 3 ke 4 dan seterusnya. Simak cara memindahkan gigi saat mobil berjalan seperti dibawah ini.
Meskipun begitu, menentukan kapan waktu yang tepat untuk mengoper gigi persneling ini tetap perlu dipelajari se-segera mungkin guna membentuk kebiasaan yang benar selama mengemudi.
Ya kebiasaan mengoper gigi persneling pada waktu yang tepat bisa memberikan banyak manfaat di kemudian hari, diantaranya adalah hemat bbm serta keawetan mesin bisa lebih terjaga.
Waktu yang tepat untuk pindah gigi persneling
Waktu yang paling tepat untuk mengoper gigi persneling adalah pada saat mesin mencapai torsi maksimumnya. Karena pada saat itulah, suplai bahan bakar berada pada posisi yang sangat sesuai dengan tenaga yang dihasilkan mesin serta tenaga yang dibutuhkan untuk menggerakkan mobil.
Lantas bagaimana kita mengetahui berapa torsi maksimum yang dimiliki oleh mobil kita ?
Hal pertama yang perlu anda ketahui untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk pindah gigi persneling adalah dengan membuka kembali buku petunjuk penggunaan kendaraan masing-masing, lalu perhatikan pada data teknis kendaraan mengenai Torsi Maksimum (Max. Torque).
Selain pada buku petunjuk penggunaan kendaraan, data teknis mengenai Torsi Maksimum ini juga bisa anda temukan pada brosur-brosur kendaraan pada bagian spesifikasi dan performa mesin. Pilihlah brosur/data mobil yang sesuai dengan jenis mobil anda karena masing-masing mesin memiliki torsi maksimum yang berbeda-beda.
Data torsi maksimum akan menggambarkan kekuatan puncak tenaga yang bisa dihasilkan oleh mesin pada putaran tertentu. Contohnya, data torsi maksimum tertulis 290Nm /2200 rpm.
Ini berarti, momen tertinggi yang bisa dihasilkan dari mesin ini sebesar 290 Nm, dan hanya terjadi di putaran mesin 2200 rpm (Round Per Minutes / putaran per menit).
Berdasarkan data tersebut, 2200 rpm menjadi waktu terbaik bagi anda untuk melakukan perpindahan gigi.
Untuk melihat nilai 2200 rpm ini, anda dapat memanfaatkan Tachometer yang memang digunakan untuk menunjukkan putaran mesin dalam RPM. Tachometer ini biasanya diletakkan di dashboard mobil dekat dengan speedometer.
Jadi, ketika jarum tachometer sudah menunjuk pada angka 2200 rpm, maka Anda sebaiknya segera memindahkan gigi persneling ketingkat yang lebih tinggi, misalnya dari 1 ke 2, 2 ke 3, 3 ke 4 dan seterusnya. Simak cara memindahkan gigi saat mobil berjalan seperti dibawah ini.
- Biarkan mobil melaju (sebagai contoh saat ini, transmisi berada di gigi 2).
- Tekan pedal gas perlahan hingga kecepatan mobil dan rpm mesin bertambah.
- Tepat pada angka 2200 rpm, lepas injakan kaki kanan dari pedal gas, kaki kiri tekan penuh pedal kopling.
- Pindahkan tuas persneling dari gigi 2 ke 3.
- Lepas pedal kopling sambil perlahan menekan pedal gas untuk menyesuaikan putaran mesin dengan kecepatan mobil.
- Begitu seterusnya.
Daftar isi