Isi Air Aki, Pilih Air Yang Mana ?
Aki mobil merupakan salah satu komponen penting yang ada di mobil karena menjadi satu-satunya sumber daya listrik terutama saat mesin belum bekerja. Sudah menjadi suatu kewajiban bagi setiap pemilik kendaraan untuk selalu merawat aki mobil dengan baik agar senantiasa berfungsi tanpa kendala berarti.
Memeriksa ketinggian air aki secara teratur dan selalu menambahkannya jika kurang merupakan salah satu contoh bentuk perawatan yang baik terhadap aki mobil.
Namun, untuk menambah air aki yang kurang, kita tidak boleh sembarangan. Kita harus benar-benar memilih dan menggunakan air aki yang khusus untuk menambah volume airnya saja. Pasalnya, jika anda pergi ke toko aki ataupun bengkel, jangan heran kalau anda akan di tawari dua jenis air aki. Air aki dengan botol merah dan air aki dengan botol biru.
Jangan sampai anda salah pilih, kedua jenis air aki tersebut (botol biru dan botol merah) memiliki kandungan kimia dan fungsi yang berbeda satu dengan yang lain.
Artikel berikut akan menjelaskan dua jenis air aki dan mana yang baik digunakan untuk menambah volume air aki pada aki mobil yang sudah digunakan.
Entah siapa yang memulai penandaan merah dan biru pada air aki, namun yang pasti penandaan ini penting karena air aki pada botol merah merupakan air aki yang cairannya mengandung zat kimia berbahaya bagi logam dan tubuh manusia.
Jika terkena logam bisa menyebabkan karat, sedangkan jika terkena tubuh, maka kulit akan mengalami gatal-gatal. Hal inilah yang menyebabkan air aki dengan botol merah memerlukan penanganan yang ekstra hati-hati.
Ya, air aki dengan botol berwarna merah atau sering dikenal dengan sebutan Accu Zuur (baca: aki zuur), secara garis besar memiliki kandungan kimia berupa cairan asam sulfat (H2SO4) yang mengandung elektrolit dan bisa menyimpan serta menghantarkan arus listrik. Tabel berikut merupakan contoh komposisi air aki untuk air aki botol merah atau aki zuur.
Umumnya, air aki dengan botol merah hanya digunakan untuk pertama kali menjadi air aki yang di isikan ke dalam aki baru. Jadi, jika anda membeli aki basah yang baru, maka untuk mengisi air aki pertama kalinya, anda harus menggunakan air aki jenis air aki zuur ini.
Air aki dengan botol merah ini sebaiknya tidak digunakan untuk menambahkan air aki pada mobil Anda karena dapat menyebabkan perubahan berat jenis cairan di dalam aki mobil anda. Dikhawatirkan, perubahan berat jenis cairan dalam aki tersebut akan memperburuk dan merusak kondisi elemen aki mobil anda secara keseluruhan. Efeknya, aki mobil bisa cepat soak.
Baca juga :
Bagi anda yang sedang memeriksa ketinggian air aki dan ingin menambahkan volume air aki di mobil, gunakan air aki dengan botol berwarna biru ini. Pasalnya, air aki dengan botol biru ini memang khusus digunakan untuk menambah volume air aki.
Air aki dengan botol biru ini sering disebut dengan sebutan "air aki" saja atau air aki demineralized. Air aki dengan botol biru ini memiliki kandungan cairan yang lebih ramah karena ia tidak merubah berat jenis dan kandungan H2SO4 yang sudah ada dalam aki sebelumnya. Tabel dibawah berikut merupakan contoh komposisi air aki botol biru
Air aki botol biru pada dasarnya adalah air suling alias air murni yang sudah bebas logam akibat proses pemurnian dan demineralisasi yang dilakukan saat air aki ini di produksi.
Jadi, untuk menambahkan air aki mobil, selalu gunakan air aki dengan botol biru karena kandungan air aki yang memang digunakan khusus untuk menambah volume saja. Tujuannya, agar perawatan aki yang sudah anda lakukan tetap maksimal.
Memeriksa ketinggian air aki secara teratur dan selalu menambahkannya jika kurang merupakan salah satu contoh bentuk perawatan yang baik terhadap aki mobil.
Namun, untuk menambah air aki yang kurang, kita tidak boleh sembarangan. Kita harus benar-benar memilih dan menggunakan air aki yang khusus untuk menambah volume airnya saja. Pasalnya, jika anda pergi ke toko aki ataupun bengkel, jangan heran kalau anda akan di tawari dua jenis air aki. Air aki dengan botol merah dan air aki dengan botol biru.
Jangan sampai anda salah pilih, kedua jenis air aki tersebut (botol biru dan botol merah) memiliki kandungan kimia dan fungsi yang berbeda satu dengan yang lain.
Artikel berikut akan menjelaskan dua jenis air aki dan mana yang baik digunakan untuk menambah volume air aki pada aki mobil yang sudah digunakan.
Air aki botol merah / aki zuur
Entah siapa yang memulai penandaan merah dan biru pada air aki, namun yang pasti penandaan ini penting karena air aki pada botol merah merupakan air aki yang cairannya mengandung zat kimia berbahaya bagi logam dan tubuh manusia.
Jika terkena logam bisa menyebabkan karat, sedangkan jika terkena tubuh, maka kulit akan mengalami gatal-gatal. Hal inilah yang menyebabkan air aki dengan botol merah memerlukan penanganan yang ekstra hati-hati.
Ya, air aki dengan botol berwarna merah atau sering dikenal dengan sebutan Accu Zuur (baca: aki zuur), secara garis besar memiliki kandungan kimia berupa cairan asam sulfat (H2SO4) yang mengandung elektrolit dan bisa menyimpan serta menghantarkan arus listrik. Tabel berikut merupakan contoh komposisi air aki untuk air aki botol merah atau aki zuur.
Komposisi air aki Merah (accu zuur) | |
---|---|
Klorida | Max. 7 ppm |
Antimon | Max. 1 ppm |
Besi | Max. 20 ppm |
Mangan | Max. 0,4 ppm |
Arsen | Max. 2 ppm |
Nitrogen | Max. 10 ppm |
Nitrogen Oksida | Max. 10 ppm |
Sulfur Dioksida | Max. 5 ppm |
Sisa Pemijaran | Max. 150 ppm |
Zat Organik | Max. 30 ppm |
Umumnya, air aki dengan botol merah hanya digunakan untuk pertama kali menjadi air aki yang di isikan ke dalam aki baru. Jadi, jika anda membeli aki basah yang baru, maka untuk mengisi air aki pertama kalinya, anda harus menggunakan air aki jenis air aki zuur ini.
Air aki dengan botol merah ini sebaiknya tidak digunakan untuk menambahkan air aki pada mobil Anda karena dapat menyebabkan perubahan berat jenis cairan di dalam aki mobil anda. Dikhawatirkan, perubahan berat jenis cairan dalam aki tersebut akan memperburuk dan merusak kondisi elemen aki mobil anda secara keseluruhan. Efeknya, aki mobil bisa cepat soak.
Baca juga :
- Cara cek tegangan dan kondisi aki mobil
- 2 Tips mudah periksa ketinggian air aki mobil
- Cara perbaiki air aki mendidih
Air aki botol biru
Bagi anda yang sedang memeriksa ketinggian air aki dan ingin menambahkan volume air aki di mobil, gunakan air aki dengan botol berwarna biru ini. Pasalnya, air aki dengan botol biru ini memang khusus digunakan untuk menambah volume air aki.
Air aki dengan botol biru ini sering disebut dengan sebutan "air aki" saja atau air aki demineralized. Air aki dengan botol biru ini memiliki kandungan cairan yang lebih ramah karena ia tidak merubah berat jenis dan kandungan H2SO4 yang sudah ada dalam aki sebelumnya. Tabel dibawah berikut merupakan contoh komposisi air aki botol biru
Komposisi air aki Biru (air aki) | |
---|---|
Klorida | Max. 1 ppm |
Nitrat | Max. 1 ppm |
Besi | Max. 1 ppm |
Mangan | Max. 1 ppm |
Kalsium | Max. 1 ppm |
Magnesium | Max. 1 ppm |
Amonium | Max. 1 ppm |
SG | 1,000 ppm |
Sisa Penguapan | Max. 30 ppm |
PH | 6.0-7.0 |
Air aki botol biru pada dasarnya adalah air suling alias air murni yang sudah bebas logam akibat proses pemurnian dan demineralisasi yang dilakukan saat air aki ini di produksi.
Jadi, untuk menambahkan air aki mobil, selalu gunakan air aki dengan botol biru karena kandungan air aki yang memang digunakan khusus untuk menambah volume saja. Tujuannya, agar perawatan aki yang sudah anda lakukan tetap maksimal.
Daftar isi