4 komponen ini wajib Anda periksa sebelum berkendara di musim hujan
Memasuki musim penghujan, setiap pemilik mobil sudah sepantasnya melakukan beberapa pemeriksaan terkait kondisi terkini kendaraannya. Faktor keamanan saat berkendara menjadi prioritas utama setiap pengemudi , baik untuk diri sendiri maupun untuk pengendara lainya.
Jarak pandang yang semakin sulit dikala mengemudi saat hujan, jalan yang semakin licin, serta penurunan daya cengkram rem saat terkena air bisa menjadi pemicu kecelakaan, oleh karena itu, berikut kami rangkumkan 4 komponen penting yang wajib untuk diperiksa sebelum Anda berkendara di musim hujan.
Jangan anggap remeh komponen yang satu ini, wiper. Berfungsi untuk menyapu kaca dari air hujan yang menutupi pandangan pengemudi. Peran pentingnya akan sangat terasa ketika anda mengemudi di tengah hujan deras.
Air hujan yang menutupi kaca dan menghalangi pandangan ketika kita mengemudi, bisa sangat membahayakan karena dapat membuat kita kesulitan untuk memutuskan injak rem atau gas. Otomatis, resiko kecelakaan saat berkendara pun akan meningkat.
Wiper berbahan dasar karet, dan umum terdampak oleh cuaca panas yang sangat ekstrim sehingga kita perlu memeriksa kondisi wiper itu sendiri secara berkala, maksimal diganti 1 tahun sekali (meskipun tidak ada batasan pastinya).
Ciri-ciri umum karet wiper masih dalam kondisi yang baik adalah karetnya lentur dan dapat menyapu air hujan dipermukaan kaca secara bersih tanpa meninggalkan bekas bergaris.
Jika kedua ciri tersebut tidak dapat dipenuhi maka ada baiknya Anda perlu segera mengganti karet wiper kendaraan Anda.
Selain wiper, washer (penyemprot air) juga harus berfungsi dengan baik, berguna untuk meghilangkan kotoran/lumpur yang terciprat di kaca depan kendaraan Anda.
Baca juga : Tips mengemudi aman di saat hujan
Komponen mobil yang satu ini juga tidak kalah pentingnya untuk diperiksa ketika sudah memasuki musim penghujan.
Daya cengkram ban terhadap aspal jalanan sangat mempengaruhi pengendalian saat berkendara. Semakin kuat daya cengkramnya terhadap aspal maka pengendalian akan semakin baik, begitu pula sebaliknya.
Kondisi hujan akan membuat jalan menjadi licin, apalagi jika ada air yang menggenang. Melibas jalan basah dan berair dengan ban yang kurang baik bisa bersesiko pada kecelakaan, maka ada baiknya Anda memeriksa kondisi ban ini ketika masuk musim hujan.
Ada 2 indikator mudah yang bisa Anda lakukan guna melakukan pemeriksaan terhadap ban ini. Pertama adalah usia ban, kedua adalah kondisi ketebalan alur dan tapak ban.
Gunakan ban yang usianya tidak lebih dari 5 tahun, jika sudah lebih dari itu maka sebaiknya dilakukan penggantian ban. Untuk mengetahui usia ban, silahkan periksa ada bagian yang tampak seperti pada gambar di bawah berikut.
Sedangkan untuk memeriksa tapak ban (tread indicators) Anda bisa memeriksanya pada bagian seperti pada gambar. Jika tread inicators sudah rata dengan alur ban (lihat gambar dibawah) maka sebaiknya ganti ban tersebut.
Komponen berikutnya yang perlu Anda periksa pada mobil Anda ketika masuk musim penghujan adalah lampu-lampu.
Mobil memiliki beberapa lampu dengan fungsi dan tujuan berbeda, seperti contohnya Lampu depan atau yang akrab di kenal dengan Headlamp. Headlamp berfungsi sebagai lampu penerang jalan ketika berkendara utamanya di malam hari.
Ada juga lampu sein, berwarna kuning terletak di keempat sudut mobil. Lampu sein berfungsi untuk memberi tanda ketika kita ingin berbelok atau berpindah jalur.
Selain kedua lampu diatas (headlamp dan sein) juga masih terdapat beberapa lampu lainnya seperti hazard, brake lamp, tail lamp , room lamp, Fog lamp, dll.
Intinya, seluruh lampu-lampu ini berfungsi sebagai isyarat dan tanda bagi pengemudi lain. Oleh karena itu, untuk menjaga keselamatan Anda dan pengemudi lainnya, maka keseluruhan fungsi lampu-lampu tersebut wajib Anda periksa agar selalu dalam kondisi yang berfungsi.
Komponen pada mobil berikutnya yang sangat penting untuk diperiksa ketika musim hujan adalah rem. Berfungsi untuk memperlambat laju dan menghentikan kendaraan, komponen rem harus selalu dalam kondisi yang prima terutama di musim hujan ini.
Baca juga : Cara periksa kondisi rem mobil sendiri
Genangan air dapat mengganggu kinerja rem secara keseluruhan, rem menjadi tidak pekem dan akhirnnya jalan nyelonong pun bisa terjadi.
Atau malah sebaliknya, karena kondisi piston rem yang sudah karatan dan tidak diperiksa, dapat menyebabkan rem menjadi macet sehingga mobil tertarik kesatu sisi ketika dilakukan pengereman, yang mana kondisi ini akan sangat membahayakan Anda maupun pengemudi lainnya.
Jarak pandang yang semakin sulit dikala mengemudi saat hujan, jalan yang semakin licin, serta penurunan daya cengkram rem saat terkena air bisa menjadi pemicu kecelakaan, oleh karena itu, berikut kami rangkumkan 4 komponen penting yang wajib untuk diperiksa sebelum Anda berkendara di musim hujan.
1. Wiper dan washer
Jangan anggap remeh komponen yang satu ini, wiper. Berfungsi untuk menyapu kaca dari air hujan yang menutupi pandangan pengemudi. Peran pentingnya akan sangat terasa ketika anda mengemudi di tengah hujan deras.
Air hujan yang menutupi kaca dan menghalangi pandangan ketika kita mengemudi, bisa sangat membahayakan karena dapat membuat kita kesulitan untuk memutuskan injak rem atau gas. Otomatis, resiko kecelakaan saat berkendara pun akan meningkat.
Wiper berbahan dasar karet, dan umum terdampak oleh cuaca panas yang sangat ekstrim sehingga kita perlu memeriksa kondisi wiper itu sendiri secara berkala, maksimal diganti 1 tahun sekali (meskipun tidak ada batasan pastinya).
Ciri-ciri umum karet wiper masih dalam kondisi yang baik adalah karetnya lentur dan dapat menyapu air hujan dipermukaan kaca secara bersih tanpa meninggalkan bekas bergaris.
Jika kedua ciri tersebut tidak dapat dipenuhi maka ada baiknya Anda perlu segera mengganti karet wiper kendaraan Anda.
Selain wiper, washer (penyemprot air) juga harus berfungsi dengan baik, berguna untuk meghilangkan kotoran/lumpur yang terciprat di kaca depan kendaraan Anda.
Baca juga : Tips mengemudi aman di saat hujan
2. Ban mobil
Komponen mobil yang satu ini juga tidak kalah pentingnya untuk diperiksa ketika sudah memasuki musim penghujan.
Daya cengkram ban terhadap aspal jalanan sangat mempengaruhi pengendalian saat berkendara. Semakin kuat daya cengkramnya terhadap aspal maka pengendalian akan semakin baik, begitu pula sebaliknya.
Kondisi hujan akan membuat jalan menjadi licin, apalagi jika ada air yang menggenang. Melibas jalan basah dan berair dengan ban yang kurang baik bisa bersesiko pada kecelakaan, maka ada baiknya Anda memeriksa kondisi ban ini ketika masuk musim hujan.
Ada 2 indikator mudah yang bisa Anda lakukan guna melakukan pemeriksaan terhadap ban ini. Pertama adalah usia ban, kedua adalah kondisi ketebalan alur dan tapak ban.
Gunakan ban yang usianya tidak lebih dari 5 tahun, jika sudah lebih dari itu maka sebaiknya dilakukan penggantian ban. Untuk mengetahui usia ban, silahkan periksa ada bagian yang tampak seperti pada gambar di bawah berikut.
Kode penunjuk waktu ban diproduksi |
Indikator pemakaian ban |
3. Seluruh kondisi Lampu (lighting system)
Komponen berikutnya yang perlu Anda periksa pada mobil Anda ketika masuk musim penghujan adalah lampu-lampu.
Mobil memiliki beberapa lampu dengan fungsi dan tujuan berbeda, seperti contohnya Lampu depan atau yang akrab di kenal dengan Headlamp. Headlamp berfungsi sebagai lampu penerang jalan ketika berkendara utamanya di malam hari.
Ada juga lampu sein, berwarna kuning terletak di keempat sudut mobil. Lampu sein berfungsi untuk memberi tanda ketika kita ingin berbelok atau berpindah jalur.
Selain kedua lampu diatas (headlamp dan sein) juga masih terdapat beberapa lampu lainnya seperti hazard, brake lamp, tail lamp , room lamp, Fog lamp, dll.
Intinya, seluruh lampu-lampu ini berfungsi sebagai isyarat dan tanda bagi pengemudi lain. Oleh karena itu, untuk menjaga keselamatan Anda dan pengemudi lainnya, maka keseluruhan fungsi lampu-lampu tersebut wajib Anda periksa agar selalu dalam kondisi yang berfungsi.
4. Rem
Komponen pada mobil berikutnya yang sangat penting untuk diperiksa ketika musim hujan adalah rem. Berfungsi untuk memperlambat laju dan menghentikan kendaraan, komponen rem harus selalu dalam kondisi yang prima terutama di musim hujan ini.
Baca juga : Cara periksa kondisi rem mobil sendiri
Genangan air dapat mengganggu kinerja rem secara keseluruhan, rem menjadi tidak pekem dan akhirnnya jalan nyelonong pun bisa terjadi.
Atau malah sebaliknya, karena kondisi piston rem yang sudah karatan dan tidak diperiksa, dapat menyebabkan rem menjadi macet sehingga mobil tertarik kesatu sisi ketika dilakukan pengereman, yang mana kondisi ini akan sangat membahayakan Anda maupun pengemudi lainnya.
Daftar isi