Kelebihan dan kekurangan bubut piringan cakram mobil portable - OMBRO

Kelebihan dan kekurangan bubut piringan cakram mobil portable

Bubut piringan cakram pada mobil merupakan suatu hal lumrah yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah getar yang berasal dari rem cakram mobil anda. Proses bubut sendiri adalah proses untuk meratakan kembali permukaan piringan cakram di kedua sisi permukaan.

Permukaan piringan cakram yang bergelombang akan dikikis secara perlahan sehingga seluruh permukaan piringan kembali menjadi lurus dan rata. Dengan begitu, ketika permukaan tersebut kontak dengan kampas rem, maka proses pengereman menjadi lebih halus dan tidak menimbulkan getaran.

bubut piringan cakram mobil portable

Namun begitu, untuk menentukan pembubutan ini, anda perlu melihat secara jelas terlebih dahulu kondisi dari piringan cakram rem mobil anda. Syarat utama rem cakram masih bisa dibubut adalah ketebalannya masih berada pada limit ketebalan yang direkomendasikan pihak pabrikan. Selain itu, piringan juga tidak boleh dalam kondisi peyang (oleng), retak atau sudah rusak sebagian.

Nah, di artikel kali ini, Ombro akan berbagi informasi seputar kelebihan dan kekurangan bubut piringan cakram mobil portable yang kini marak ditawarkan oleh para pemilik bengkel. Simak info lengkap tentang kelebihan dan kekurangan bubut piringan cakram mobil portable dibawah ini.



I. Kenapa piringan cakram mobil perlu dibubut?


Ada dua hal utama yang menjadi alasan kenapa piringan cakram mobil perlu dibubut yaitu

ketika mobil bergetar saat direm dan saat muncul bunyi mendesing seperti besi beradu berulang-ulang dari bagian rem saat rem bekerja. Kedua penyebab tersebut menandakan bahwa permukaan piringan cakram mobil sudah tidak rata dan bergelombang.

Ketidak rata-an pada permukaan piringan cakram, menyebabkan piston rem bergerak keluar masuk kaliper. Akibatnya, muncul tekanan balik ke bagian pedal rem sehingga pedal rem terasa berdenyut dan bergetar. Di lain sisi, cakram yang bergelombang juga bisa mengakibatkan gerakan roda menjadi tidak seimbang saat pengereman. Akibatnya, getaran yang muncul pada roda juga bisa dirasakan hingga ke setir dan body mobil.

Selain getaran, bunyi mendesing seperti besi beradu juga bisa menjadi alasan kenapa piringan cakram mobil perlu dibubut. Bunyi ini kerap berasal dari persinggungan antara kampas rem dengan bagian paling tepi luar dan dalam piringan rem cakram.

Bagian paling tepi dari rem cakram mobil kerap menjadi lebih tinggi dibanding bagian tengahnya karena tidak bersentuhan langsung dengan kampas rem. Jika dibiarkan, lambat laun bagian tepi ini akan menimbulkan bunyi akibat bergesekan dengan besi kampas rem.

Atas dua hal tersebut, maka bubut piringan cakram mobil menjadi salah satu alternatif perbaikan yang bisa dilakukan tanpa perlu mengganti piringan cakram dengan yang baru. Hal ini jelas bisa menghemat biaya perawatan mobil di bagian rem khususnya.

Tapi dengan catatan, jika ketebalan piringan cakram rem sudah terlalu tipis (melebihi limit ketebalan yang direkomendasikan pihak pembuat mobil), maka piringan cakram rem tetap perlu diganti dengan yang baru tanpa perlu dibubut lagi.

Baca juga:



II. Jenis bubut piringan cakram mobil yang umum digunakan


Bubut piringan cakram rem bisa dilakukan dengan dua metode yaitu bubut konvensional dan bubut portable.


1. Bubut konvensional

Bubut konvensional merupakan proses bubut yang menggunakan mesin bubut yang biasanya berukuran besar (medium lathe). Bubut konvensional ini biasanya dilakukan di bengkel-bengkel bubut yang menyediakan mesin bubut ditempat. Oleh karenanya, anda perlu membongkar dan melepas piringan cakram mobil dan membawanya ke bengkel bubut terdekat.


2. Bubut portable

Bubut portable merupakan proses bubut piringan cakram yang menggunakan mesin bubut berukuran kecil (small lathe) yang bisa dipasang langsung dibagian rem cakram. Ini artinya, proses bubut piringan cakram bisa langsung dilakukan di mana mobil tersebut berada, asalkan tersedia sumber daya listrik untuk mesin bubutnya.



III. Kelebihan dan kekurangan bubut piringan cakram mobil portable


Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya bahwa bubut piringan cakram portable memiliki banyak kelebihan dibanding dengan bubut konvensional, namun begitu, bubut piringan cakram rem mobil portable ini juga memiliki sejumlah kekurangan yang perlu diperhatikan karena bisa berdampak pada hasilnya. Berikut kelebihan dan kekurangan bubut piringan cakram rem mobil portable yang Ombro ketahui.


1. Kelebihan bubut piringan cakram mobil portable

A. Waktu dan tempat untuk bubut lebih fleksibel

Inilah salah satu kelebihan bubut piringan cakram mobil portable yang membuatnya kini semakin populer. Ya, bubut portable lebih memiliki keleluasaan waktu dan tempat untuk melakukan proses bubut piringan cakram rem. Anda bisa melakukannya di rumah, dikantor, atau dimanapun asalkan masih tersedia jaringan listrik untuk memutar mesin bubut.

Namun begitu, anda tidak perlu kuatir karena beberapa operator bubut portable sudah melengkapi peralatan mereka dengan generator listrik di kendaraannya sehingga tidak bergantung pada jaringan listrik yang tersedia di tempat.

B. Waktu total pekerjaan servis rem bisa lebih cepat

Kelebihan lain dari bubut piringan cakram mobil portable adalah waktu total untuk pekerjaan rem bisa lebih cepat. Hal ini dikarenakan proses pembubutan bisa dilakukan di tempat. Sedangkan untuk bubut konvensional, anda perlu melepas piringan cakram dan mengirimnya ke tukang bubut. Hal ini jelas akan memakan waktu yang lebih lama sehingga waktu total pengerjaan servis rem juga menjadi lebih lama.

C. Proses bubut yang bisa langsung disaksikan

Kelebihan berikutnya dari bubut piringan cakram rem mobil portable ini adalah kita bisa melihat langsung proses bubut piringan cakram sekaligus bisa mendapatkan informasi tambahan terkait masalah rem yang ada dan solusinya.

D. Bisa bubut langsung dua sisi permukaan

Kelebihan terakhir dari bubut piringan cakra rem mobil portable ini adalah proses bubut bisa langsung dilakukan pada dua sisi permukaan piringan cakram dengan sakali kerja. Jadi sisi luar dan sisi dalam dari permukaan piringan cakram bisa langsung dan sekaligus dibubut dalam satu proses.

Hal ini berbeda dengan bubut konvensional yang biasanya melakukan proses bubut secara satu persatu baik sisi permukaan dalam maupun sisi permukaan luar piringan cakram.


2. Kekurangan bubut piringan cakram mobil portable

Selain kelebihan, bubut piringan cakram mobil portable juga memiliki kekurangan yang sebaiknya tetap harus diwaspadai. Berikut satu kekurangan bubut piringan cakram mobil portable yang Ombro ketahui yaitu hub bearing roda harus dalam kondisi bagus.

Ya, salah satu syarat yang perlu dipenuhi oleh bubut piringan cakram mobil portable ini adalah kondisi hub bearing roda yang harus dalam kondisi bagus. Hal ini menuntut operator bubut yang paham dan jujur terhadap kondisi hub bearing roda mobil. Pasalnya, hub bearing roda yang oblak atau goyang bisa membuat hasil bubutan menjadi tidak bagus, oleng, dan tidak rata.

Oleh karenanya, sebelum bubut dilakukan, maka hub bearing roda mobil tempat cakram dibubut harus diperiksa dan dipastikan dalam kondisi yang bagus agar hasil bubutan bisa maksimal.

Kekurangan lain dari bubut piringan caram mobil portable ini selebihnya leih banyak pada sisi operator bubut dan kualitas alat bubutnya saja. Kualitas alat bubut yang bagus disertai operator bubut yang qualified, maka hasil bubutan akan bagus dan dapat menyelesaikan masalah, begitu pula sebaliknya.

Demikianlah artikel tentang kelebihan dan kekurangan bubut piringan cakram mobil portable yang bisa Ombro sampaikan. Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

Daftar isi
    SHARE