Macam macam alat pelindung diri (APD) K3 dan fungsinya - OMBRO

Macam macam alat pelindung diri (APD) K3 dan fungsinya

Setiap pekerjaan pasti mempunyai resiko, seperti misalnya mekanik mobil. Resiko yang ada pada pekerjaan mekanik mobil juga terbilang besar, mulai dari kebisingan suara mesin, asap knalpot hingga resiko tertimpa mobil yang dipasang diatas lift.

Oleh karena itu, keselamatan dan kesehatan kerja (K3) menjadi hal wajib yang harus diprioritaskan oleh setiap perusahaan termasuk bengkel mobil. Untuk menjamin pelaksanaanya, pemerintahpun mencantumkannya kedalam Undang-undang ketenagakerjaan. Salah satunya adalah tentang Alat Pelindung Diri (APD).

alat pelindung diri -APD-k3

Alat Pelindung Diri (APD) adalah alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang dalam pekerjaan yang fungsinya mengisolasi tubuh tenaga kerja dari bahaya di tempat kerja. APD dipakai oleh tenaga kerja secara langsung untuk mencegah kecelakaan yang disebabkan oleh berbagai faktor yang ada atau timbul di lingkungan kerja.

Nah, pada artikel kali ini, ombro akan berbagi informasi terkait macam-macam Alat Pelindung Diri (APD) K3 secara umum berikut fungsinya....

1. Helm keselamatan (Safety helmet)


helm pelindung

Safety helmet (Helm keselamatan) merupakan alat pelindung diri yang dipasangkan di bagian kepala pekerja. Safety helmet berfungsi untuk melindungi kepala dari resiko benturan, pukulan, kejatuhan benda-benda berat dan tajam, radiasi panas dari arah atas kepala, dan percikan cairan bahan kimia.


2. Penutup telinga


penutup telinga

Penutup telinga merupakan alat pelindung diri yang dipasangkan dibagian telinga pekerja. Penutup telinga berfungsi untuk melindungi telinga pekerja dari tekanan dan kebisingan yang terjadi di area kerja.

Ada dua macam penutup telinga yang biasa digunakan sebagai alat pelindung diri yaitu
  • Ear plug yang dipasangkan langsung kedalam lubang daun telinga
  • Ear muff yang dipasang untuk menutupi seluruh daun telinga

Kedua jenis penutup telinga ini memiliki fungsi yang sama yaitu untuk melindungi telinga dari kebisingan dan tekanan.


3. Kacamata pengaman (Safety glasses)


safety glasses

Kacamata pengaman (Safety glasses) merupakan alat pelindung diri yang dipasang dibagian mata. Fungsi kacamata pengaman ini adalah untuk melindungi mata pekerja dari paparan partikel yang melayang di udara ataupun di air, uap panas, percikan benda kecil, ataupun paparan cahaya kuat dan menyilaukan yang mengarah ke mata.


4. Masker


masker

Masker merupakan alat pelindung diri yang dipasang dibagian wajah , tepatnya di bagian hidung dan mulut. Fungsi masker adalah untuk melindungi organ pernafasan dengan cara menyaring cemaran partikel debu, aerosol, gas, asap, mikro-organisme, ataupun bahan kimia. Dengan menggunakan masker maka udara yang kita hirup menjadi lebih bersih dan sehat.

Setidaknya terdapat 4 jenis masker yang umum digunakan sebagai Alat pelindung diri yaitu masker fiber, masker kertas, masker kimia filter tunggal dan masker kimia filter ganda.


5. Pelindung wajah (Face shield)


face shield

Pelindung wajah (Face shield) merupakan alat pelindung diri yang dipasang untuk menutupi seluruh permukaan wajah dan leher hingga kepala atas bagian depan. Fungsi pelindung wajah adalah untuk melindungi wajah secara menyeluruh dari paparan partikel kecil yang melayang di udara, percikan cairan panas atau dingin, benturan benda keras atau tajam, hingga pancaran cahaya.

Baca juga :


6. Wearpack / coverall


Wearpack

Wearpack / coverall merupakan alat pelindung diri berupa pakaian berbahan tebal yang dipasang diseluruh bagian tubuh/badan mulai dari leher, badan, sepanjang tangan, hingga kaki. Fungsi wearpack ini adalah untuk melindungi kulit tubuh agar tidak terpapar kotoran secara langsung.


7. Sarung tangan pelindung (Safety gloves)


safety gloves

Sarung tangan pelindung merupakan alat pelindung diri yang dipasang untuk menutupi seluruh bagian permukaan tangan, baik telapak tangan hingga punggung tangan. Fungsi dari sarung tangan pelindung ini adalah untuk melindungi jari-jari tangan dari suhu panas, suhu dingin, arus listrik, bahan kimia, radiasi, benturan dan pukulan ringan, tergores benda tajam, hingga infeksi dari zat patogen seperti virus dan bakteri.

Bahan dan material sarung tangan pelindung yang digunakan sangat tergantung dari kebutuhan kerja, ada yang terbuat dari bahan kain, karet, kulit, kanvas, dan sarung tangan safety yang tahan terhadap bahan kimia.


8. Sepatu pelindung (Safety shoes)


safety shoes

Sepatu pelindung (safety shoes) merupakan alat pelindung diri yang dipasang untuk menutupi seluruh permukaan kaki, mulai dari telapak kaki hingga diatas pergelangan kaki. Fungsi sepatu pelindung (safety shoes) adalah untuk melindungi kaki dari benturan, tertimpa benda berat, tertusuk benda tajam, terkena cairan bersuhu panas atau dingin, hingga mencegah terpeleset dari permukaan jalan yang licin.

Sama seperti sarung tangan pelindung, safety shoes tersedia dari beragam model bahan dan material tergantung dari kebutuhan kerja, ada yang antislip, antipanas, anti-bahan kimia, anti-listrik, hingga anti air seperti sepatu boot yang dapat melindungi kaki hingga bagian atas (daerah sekitar tulang kering).


9. Sabuk dan tali keselamatan (Safety Belt and rope)


safety belt and rope

Sabuk dan tali keselamatan (Safety Belt and rope) merupakan alat pelindung diri yang dipasangkan dibadan pekerja (safety belt) dan sebagian lagi (Safety rope) dipasangkan pada bagian yang kuat untuk menahan beban badan pekerja seperti tiang atau tembok.

Fungsi dari Sabuk dan tali keselamatan (Safety Belt and rope) adalah untuk melindungi pekerja terhadap resiko jatuh dari ketinggian. Sabuk pengaman dan tali keselamatan akan menahan badan pekerja selama bekerja di ketinggian. Biasanya, sabuk keselamatan digunakan bersamaan dengan beberapa alat lainnya seperti karabiner, rope clamp, decender, dan lain-lain.


10. Jaket Pelampung (Life Jacket)


Jaket pelampung

Jaket pelampung merupakan alat pelindung diri yang dipasangkan dibadan pekerja. Umumnya memiliki bentuk seperti rompi dengan warna mencolok seperti orange, kuning, atau merah. Fungsi jaket pelampung adalah untuk melindungi pekerja dari resiko dan bahaya tenggelam di dalam air.

Dengan menggunakan jaket pelampung, maka pekerja bisa tetap tertahan dan mengapung diatas permukaan air sehingga terhindar dari bahaya tenggelam. Jaket pelampung banyak digunakan oleh para pekerja yang bekerja di area perairan seperti sungai, danau, dan laut.
Daftar isi
    SHARE