Ganti filter oli sendiri? Perhatikan 6 hal ini... - OMBRO

Ganti filter oli sendiri? Perhatikan 6 hal ini...

Sebagai salah satu cara untuk menghemat biaya perawatan mesin mobil adalah dengan melakukan perawatan mobil sendiri. Ya, ada sebagian perawatan kendaraan yang secara umum bisa dilakukan sendiri seperti misalnya mengganti oli mesin, mengganti filter oli, menambahkan air aki, menambah air radiator atau sekedar mengganti sekring yang putus.

Meskipun begitu, dalam proses pengerjaannya harus tetap dilakukan dengan hati-hati dan teliti, karena kesalahan kecil saja bisa berakibat fatal yang dapat merugikan diri anda sendiri atau kendaraan yang sedang anda perbaiki.

6 perhatian saat mengganti filter oli sendiri

Sebagai contohnya adalah saat melakukan penggantian filter oli sendiri, terlebih pada mobil yang menggunakan filter oli tipe spin on yang memang mudah untuk dibuka dan diganti. Kemudahan yang ada ini tetap menuntut kita untuk tetap berhati-hati dalam pemasangannya.

Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan jika anda mengganti filter oli sendiri (khusus filter oli tipe spin on)


1. Gunakan selalu filter oli genuine part


Menggunakan filter oli yang genuine part akan menjamin kualitas kerja dari filter oli yang kita gunakan. Selain karena memang direkomendasikan oleh pihak pembuat kendaraan, filter oli genuine part memberi jaminan bahwa proses penyaringan oli mesin tidak membawa dampak buruk bagi mesin.

Hal ini akan berbeda jika anda menggunakan filter oli non genuine, apalagi jika kulitas produknya yang buruk. Filter oli non genuine dengan kualitas buruk, bisa berdampak pada kerusakan mesin. Salah satunya adalah proses penyaringan yang kurang baik sehingga material yang seharusnya disaring ikut kembali bersirkulasi ke dalam mesin sehingga berpotensi untuk menyumbat saluran oli.

Oleh karena itu, jika anda berniat untuk mengganti filter oli sendiri, ada baiknya untuk selalau menggunakan filter oli genuine part.


2. Gunakan kunci pembuka filter oli hanya untuk membuka


Umumnya (berdasarkan pengalaman yang pernah ombro lalui), untuk membuka filter oli jenis spin on ini sebenarnya cukup dengan menggunakan tangan saja. Namun, pada beberapa kasus memang ada filter oli yang cukup keras dibukanya sehingga membutuhan kunci khusus filter oli.

Jika memang anda memiliki kunci khusus pembuka filter oli (oil filter wrench), ada baiknya untuk menggunakan kunci ini hanya pada saat membuka saja.

Sangat tidak dianjurkan untuk menggunakan kunci filter oli saat melakukan pemasangan karena selain bisa membuat kerusakan pada filter oli seperti perubahan bentuk (penyok) ataupun bocor oli. Gunakan kunci filter oli hanya untuk membuka saja sehingga tidak merusak filter oli yang baru saat pemasangan.


3. Lumasi karet seal filter oli sebelum pemasangan


Saat melakukan pemasangan, berikanlah minyak pelumas (oli mesin) yang baru di sekeliling seal oli pada filter oli yang baru. Cukup oleskan sedikit saja untuk melicinkan karet seal saat pemasangan. Dengan memberikan sedikit pelumas, maka karet seal terhindar dari kondisi tertekuk, terlipat, atau terlepas sebagian dari dudukannya yang mana bisa menyebabkan kebocoran oli.

Selain memberikan pelumas pada karet seal, periksa juga braket filter oli di mesin. Sering terjadi, karet sela dari filter oli yang lama tetap menempel di braket tersebut sehingga jika di pasang dengan filter oli yang baru bisa menjadi double dan dapat mengakibatkan kebocoran oli. Pastikan kondisi braket filter oli sudah bersih sebelum pemasangan.

Baca juga :


4. Kencangkan filter oli dengan tangan secukupnya


Untuk mengencangkanfilter oli, lakukanlah hanya dengan tangan, hindari mengencangkan filter oli dengan menggunakan kunci filter oli. Biasanya, pada agian bodi filter oli atau pada boks filter oli yang baru terdapat aturan dan langkah-langkah untuk mengencangkan filter oli tersebut.

Namun jika tidak ditemukan, perhatikan bagaimana cara mengencangkan filter oli seperti dibawah berikut
  • Pasang filter oli pada braketnya dan putar hingga filter terasa mentok / menyentuh braket.
  • Saat filter mulai terasa mentok, putar kearah mengencangkan sebanyak 1/4 putaran arah mengencangan
  • Tambahkan 1/8 putaran lagi untuk memastikan kekencangan filter oli

Setelah pengancangan filter oli dilakukan, segera lap dan bersihkan area sekitar filter oli dari oli -oli sisa yang ada. Hal ini akanmembantu saat melakukan pengecekan kebocoran.


5. Hidupkan mesin dan cek kebocoran


Lakukan pemeriksaan kebocoran dengan cara menghidupkan mesin dan periksa area sekitar filter oli yang baru. Pastikan tidak ada rembesan oli ataupun kebocoran yang bisa mengakibatkan kerusakan mesin.


6. Cek jumlah oli mesin dan tambahkan secukupnya


Hal terakhir yang perlu diperhatikan saat anda mengganti filter oli sediri adalah cek jumah oli mesin dan tambahkan oli secukupnya. Untuk mengecek jumlah oli ini sebaiknya hidupkan mesin untuk beberapa saat agar oli bersirkulasi. Matikan mesin, tunggu sekitar 1-2 menit dan periksalah oli melalui stick oli yang ada. Tambahkan oli mesin sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan.
Daftar isi
    SHARE