Penyebab mobil bunyi berdecit saat digas dan cara mengatasinya
Berkendara saat mengetahui mesin mobil dalam kondisi yang kurang fit memang bisa membuat khawatir selama perjalanan. Salah satu contohnya adalah bunyi berdecit saat di gas. Jadi, ketika pedal gas di tekan, bunyi berdecit akan semakin nyaring. Namun, lambat-laun bunyi berdecit ini menghilang dengan sendirinya.
Ya, mobil bunyi berdecit saat di gas ini memang kesannya sepele, namun akibat yang bisa ditimbulkannya juga bisa membuat pusing kepala.
Untuk mengatasi kekhawatiran tersebut, maka ada baiknya kita melakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum meneruskan perjalanan. Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan oleh teknisi berpengalaman agar kita mendapatkan kepastian tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya sehingga perjalanan anda bisa menjadi lebih aman dan tenang.
Nah, pada artikel kali ini, ombro akan berbagi informasi tentang apa saja penyebab mobil bunyi berdecit saat di gas, simak info penyebab dan cara mengatasinya di bawah ini..
Masalah paling umum yang menyebabkan mobil bunyi berdecit saat digas adalah adanya masalah pada belt. Istilah umum untuk belt ini adalah tali kipas, meskipun secara fungsi tidak melulu untuk tali kipas saja.
Nah, belt di mobil yang kita bahas kali ini adalah belt yang berfungsi untuk memutar komponen tambahan mesin seperti alternator, kompresor ac, power steering hidrolik, atau kipas radiator.
Jumlah belt yang digunakan di mobil juga beragam, ada yang menggunakan satu buah belt saja untuk memutar seluruh komponen tadi, dan ada pula yang menggunakan masing-masing belt untuk tiap-tiap komponen.
Masalah pada belt sehingga menimbulkan bunyi berdecit umumnya terjadi karena tiga faktor yaitu, belt mengeras, belt mulur (kendor), atau belt sudah retak-retak.
Ketiga faktor ini memang sudah menjadi masalah umum yang pasti akan menyerang komponen belt di mobil. Belt yang mengeras, mulur dan kendor hingga belt retak-retak pastinya akan menimbulkan bunyi berdecit.
Biasanya bunyi berdecit yang timbul akibat belt bermasalah kerap muncul di beberapa kondisi seperti
Untuk mengatasi masalah mobil bunyi berdecit saat digas akibat belt bermasalah, sobat bisa membacanya pada artikel tentang 3 cara ampuh mengatasi fan belt bunyi dan Cara menyetel tali kipas mobil yang sudah pernah ombro posting sebelumnya.
Baca juga :
Penyebab bunyi berdecit saat digas selanjutnya adalah akibat klaher / bearing aus. Nah, letak bearing / klaher ini juga umumnya di mobil bisa berbeda-beda, tergantung tipe mesin yang digunakan.
Biasanya, bearing yang umum menjadi penyebab mobil bunyi berdecit saat digas terletak di bagian yang dekat dengan belt. Bearing-bearing ini ada yang berfungsi sebagai idle bearing saja atau bearing yang digunakan dalam komponen seperti bearing alternator, bearing kompressor AC, hingga bearing pada power steering pump.
Penyebab masalah bearing hingga membuat mobil bunyi berdecit saat di gas umumnya terjadi akibat karat dan hilangnya pelumas (grease) pada bearing tersebut akibat kondisi yang terjadi selama pemakaian.
Mungkin penampakan bearing-bearing ini jika dilihat dari luar masih tampak normal saja, namun umumnya, pada bagian roller ataupun pada bola-bolanya sudah mengalami karat dan adanya kotoran akibat oksidasi dan kontaminasi dengan air.
Karat dan kotoran inilah yang akhirnya mengganggu kerja dari bearing-bearing tersebut seperti macet ataupun berputar tidak normal sehingga akhirnya menjadi penyebab mobil bunyi berdecit saat digas.
Untuk mengatasi masalah ini umumnya bearing yang berasalah diganti dengan yang baru, atau jika memang masih memungkinkan dan sulit mencari bearing pengganti, maka bisa juga di bersihkan dan diganti greasenya saja.
Demikianlah artikel tentang penyebab mobil bunyi berdecit saat digas dan cara mengatasinya yang bisa ombros sampaikan kali ini. semoga bisa bermanfaat.
Ya, mobil bunyi berdecit saat di gas ini memang kesannya sepele, namun akibat yang bisa ditimbulkannya juga bisa membuat pusing kepala.
Untuk mengatasi kekhawatiran tersebut, maka ada baiknya kita melakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum meneruskan perjalanan. Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan oleh teknisi berpengalaman agar kita mendapatkan kepastian tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya sehingga perjalanan anda bisa menjadi lebih aman dan tenang.
Nah, pada artikel kali ini, ombro akan berbagi informasi tentang apa saja penyebab mobil bunyi berdecit saat di gas, simak info penyebab dan cara mengatasinya di bawah ini..
1. Belt (tali kipas) bermasalah
Masalah paling umum yang menyebabkan mobil bunyi berdecit saat digas adalah adanya masalah pada belt. Istilah umum untuk belt ini adalah tali kipas, meskipun secara fungsi tidak melulu untuk tali kipas saja.
Nah, belt di mobil yang kita bahas kali ini adalah belt yang berfungsi untuk memutar komponen tambahan mesin seperti alternator, kompresor ac, power steering hidrolik, atau kipas radiator.
Jumlah belt yang digunakan di mobil juga beragam, ada yang menggunakan satu buah belt saja untuk memutar seluruh komponen tadi, dan ada pula yang menggunakan masing-masing belt untuk tiap-tiap komponen.
Masalah pada belt sehingga menimbulkan bunyi berdecit umumnya terjadi karena tiga faktor yaitu, belt mengeras, belt mulur (kendor), atau belt sudah retak-retak.
Ketiga faktor ini memang sudah menjadi masalah umum yang pasti akan menyerang komponen belt di mobil. Belt yang mengeras, mulur dan kendor hingga belt retak-retak pastinya akan menimbulkan bunyi berdecit.
Biasanya bunyi berdecit yang timbul akibat belt bermasalah kerap muncul di beberapa kondisi seperti
- Saat mesin baru hidup di pagi hari
- Saat mesin di gas
- Saat kompressor ac mobil bekerja (menyalakan ac mobil)
Untuk mengatasi masalah mobil bunyi berdecit saat digas akibat belt bermasalah, sobat bisa membacanya pada artikel tentang 3 cara ampuh mengatasi fan belt bunyi dan Cara menyetel tali kipas mobil yang sudah pernah ombro posting sebelumnya.
Baca juga :
- Penyebab ac mobil bunyi berdecit saat dihidupkan
- Penyebab kopling mobil bunyi saat diinjak dan cara mengatasinya
2. Klaher / bearing aus
Penyebab bunyi berdecit saat digas selanjutnya adalah akibat klaher / bearing aus. Nah, letak bearing / klaher ini juga umumnya di mobil bisa berbeda-beda, tergantung tipe mesin yang digunakan.
Biasanya, bearing yang umum menjadi penyebab mobil bunyi berdecit saat digas terletak di bagian yang dekat dengan belt. Bearing-bearing ini ada yang berfungsi sebagai idle bearing saja atau bearing yang digunakan dalam komponen seperti bearing alternator, bearing kompressor AC, hingga bearing pada power steering pump.
Penyebab masalah bearing hingga membuat mobil bunyi berdecit saat di gas umumnya terjadi akibat karat dan hilangnya pelumas (grease) pada bearing tersebut akibat kondisi yang terjadi selama pemakaian.
Mungkin penampakan bearing-bearing ini jika dilihat dari luar masih tampak normal saja, namun umumnya, pada bagian roller ataupun pada bola-bolanya sudah mengalami karat dan adanya kotoran akibat oksidasi dan kontaminasi dengan air.
Karat dan kotoran inilah yang akhirnya mengganggu kerja dari bearing-bearing tersebut seperti macet ataupun berputar tidak normal sehingga akhirnya menjadi penyebab mobil bunyi berdecit saat digas.
Untuk mengatasi masalah ini umumnya bearing yang berasalah diganti dengan yang baru, atau jika memang masih memungkinkan dan sulit mencari bearing pengganti, maka bisa juga di bersihkan dan diganti greasenya saja.
Demikianlah artikel tentang penyebab mobil bunyi berdecit saat digas dan cara mengatasinya yang bisa ombros sampaikan kali ini. semoga bisa bermanfaat.
Daftar isi