Komponen-komponen mobil hybrid dan fungsinya
Mobil hybrid adalah mobil yang menggunakan penggabungan manfaat dari mesin bensin pembakaran dalam dan motor listrik bertenaga baterai dengan tujuan untuk mengurangi konsumsi bahan bakar. Mesin bensin menyediakan sebagian besar tenaga untuk mobil seperti untuk mempercepat kendaraan dan untuk menyalip, sedangkan motor listrik digunakan untuk memberikan daya tambahan bila diperlukan, seperti misalnya saat awal mobil berjalan dan ketika berkendara pada kecepatan rendah.
Ya, mobil hybrid menggabungkan mesin bensin dengan motor listrik untuk digunakan memutar roda mobil dengan tujuan untuk menghemat bahan bakar dan rendah emisi gas buang. Saat ini, teknologi mobil hybrid ini terbilang masuk ke dalam teknologi yang canggih, meskipun teknologi ini sudah lama dikembangkan.
Oleh karenanya, harga yang ditawarkan untuk bisa mendapatkan mobilhybrid ini masih terbilang mahal. Hal ini dikarenakan komponen-komponen yang digunakan di dalam mobil hybrid ini terbilang lebih kompleks dan modern dibanding dengan mobil-mobil mesin konvensional lainnya.
Nah, apa saja sih komponen-komponen mobil hybrid ini ? Berikut adalah komponen-komponen mobil hybrid dan fungsinya.
Komponen mobil hybrid yang pertama adalah mesin pembakaran dalam (Internal Combustion Engine). Mesin ini serupa dengan mesin bensin lainnya yang umum digunakan pada mobil dengan sistem EFI. Sesuai dengan namanya yaitu mesin pembakaran dalam, mesin mobil hybrid ini juga menggunakan komponen-komponen mesin normal pada umumnya. Disana terdapat piston, crankshaft, cylinder block, cylinder head , dan lain-lain.
Namun, khusus untuk mesin pada mobil hybrid ini, mesin dirancang sedemikian rupa agar memiliki performa dan efisiensi yang sangat maksimal. Yaitu, untuk pengalaman berkendara yang menyenangkan serta kemampuannya untuk menghasilkan emisi gas buang yang paling rendah dan konsumsi bahan bakar yang paling irit.
Fungsi dari mesin pada mobil hybrid ini adalah untuk memutar roda mobil yang digunakan secara bergantian atau bersama-sama dengan komponen motor.
Komponen mobil hybrid yang kedua adalah motor listrik. Motor listrik digunakan sebagai sumber tenaga penggerak roda mobil selain mesin pembakaran dalam. Jika mesin pembakaran dalam menggunakan bensin untuk memutar roda, maka motor listrik ini menggunakan arus listrik yang berasal dari battery untuk digunakan memutar roda mobil.
Motor listrik pada mobil hybrid dirancang khusus dengan desain yang kompak dan memiliki efisiensi tinggi sehingga akselarsi yang lembut namun bertenaga bisatetap didapatkan.
Komponen mobil hybrid yang ketiga adalah generator. Generator pada mobil hybrid ini pada prinsipnya mirip dengan alternator yang memiliki fungsi untuk memproduksi listrik agar dapat digunakan untuk pengisian battery serta digunakan untuk menggerakkan motor listrik agar dapat memutar roda.
Generator memanfaatkan putaran mesin pembakaran dalam untuk menghasilkan energi listrik yang kemudian energi listrik ini digunakan untuk pengisian battery dan unutk menggerakkan motor listrik. Selain itu, generator ini juga kerap digunakan untuk menstarter mesin pembakaran dalam dengan halus dan lembut.
Komponen mobil hybrid yang keempat adalah Power split device. Power split device ini merupakan komponen yang berfungsi untuk mentransfer putaran dari mesin pembakaran dalam (ICE) atau dari motor listrik untuk diteruskan ke roda. Ya, power split device ini akan menghubungkan dua sumber tenaga mobil (mesin dan motor listrik) dengan poros roda.
Pada mobil hybrid, sumber tenaga dibagi menjadi 3 bagian yaitu dari mesin (ICE), motor listrik, serta dari roda mobil melalui generator. Untuk mesin dan motor listrik, digunakan untuk memutar roda, sedangkan roda mobil digunakan untuk memutar generator sehingga dapat menghasilkan listrik untuk pengisian battery. Untuk roda, ini terjadi hanya pada momen-momen tertentu selama mobil dikendarai.
Power split device terletak persis di bagian mesin dekat dengan flywheel, letaknya persis ditempat kopling pada mobil manual atau torque converter pada mobil matic.
Dari beberapa informasi yang ombro dapatkan, power split device ini merupakan transmisi dari mobil hybrid yang bekerjanya mirip dengan transmisi matic jenis CVT, namun tanpa belt dan cone. Power split device ini menggunakan komponen planetary gear untuk menghasilkan perubahan torque dan momen yang dibutuhkan saat berkendara.
Pada beberapa kondisi, power split device ini juga digunakan untuk mengambil tenaga putar dari roda. Tenaga putar ini digunakan memutar generator yang selanjutnya digunakan untuk melakukan pengisian battery mobil.
Baca juga :
Komponen mobil hybrid yang kelima adalah power control unit. Power control unit, merupakan inti pengaturan dari seluruh sistem pada mobil hybrid. Fungsi dari power control unit ini adalah untuk mengatur energi listrik yang dibutuhkan dan dihasilkan dari masing-masing sumber pembangkit untuk memutar roda sesuai dengan kebutuhan selama pengemudian.
Power control unit memiliki 3 fungsi utama yaitu sebagai converter dari DC ke AC untuk memutar motor listrik, converter untuk meningkatkan tegangan listrik serta sebagai DCDC konverter menjadi tegangan rendah.
Selama akselerasi, power control unit mengubah (convert) arus listrik DC dari battery menjadi arus listrik AC untuk digunakan motor listrik. Sedangkan selama deselerasi, power control unit mengubah arus listrik AC ke DC agar dapat digunakan sebagai sumber tenaga listrik (pengisian battery).
Komponen mobil hybrid yang terakhir ombro ketahui adalah battery. Battery untuk mobil hybrid saat ini umumnya menggunakan nickel metal hydride atau NiMh battery sebagai sumber tenaga mobil. Fungsi utama dari battery pada mobil hybrid ini adalah untuk menyimpan energi listrik yang dihasilkan oleh generator sekaligus digunakan untuk memutar motor listrik guna memutar roda mobil.
Battery yang digunakan pada mobil hybrid biasanya tidak memerlukan pengisian ulang dari sumber listrik diluar mobil. Selain itu, battery ini juga tidak membutuhkan penggantian battery secara periodik layaknya battery pada mobil-mobil konvensional.
Battery pada mobil hybrid di rancang sedemikian rupa sehingga memiliki ketahanan yang cukup lama sehingga dapat digunakan selama beberapa tahun kedepan.
Demikianlah artikel tentang komponen mobil hybrid dan fungsinya yang bisa ombro sampaikan, semoga bisa bermanfaat.
Ya, mobil hybrid menggabungkan mesin bensin dengan motor listrik untuk digunakan memutar roda mobil dengan tujuan untuk menghemat bahan bakar dan rendah emisi gas buang. Saat ini, teknologi mobil hybrid ini terbilang masuk ke dalam teknologi yang canggih, meskipun teknologi ini sudah lama dikembangkan.
Oleh karenanya, harga yang ditawarkan untuk bisa mendapatkan mobilhybrid ini masih terbilang mahal. Hal ini dikarenakan komponen-komponen yang digunakan di dalam mobil hybrid ini terbilang lebih kompleks dan modern dibanding dengan mobil-mobil mesin konvensional lainnya.
Nah, apa saja sih komponen-komponen mobil hybrid ini ? Berikut adalah komponen-komponen mobil hybrid dan fungsinya.
1. Mesin pembakaran dalam (Internal combustion Engine)
Komponen mobil hybrid yang pertama adalah mesin pembakaran dalam (Internal Combustion Engine). Mesin ini serupa dengan mesin bensin lainnya yang umum digunakan pada mobil dengan sistem EFI. Sesuai dengan namanya yaitu mesin pembakaran dalam, mesin mobil hybrid ini juga menggunakan komponen-komponen mesin normal pada umumnya. Disana terdapat piston, crankshaft, cylinder block, cylinder head , dan lain-lain.
Namun, khusus untuk mesin pada mobil hybrid ini, mesin dirancang sedemikian rupa agar memiliki performa dan efisiensi yang sangat maksimal. Yaitu, untuk pengalaman berkendara yang menyenangkan serta kemampuannya untuk menghasilkan emisi gas buang yang paling rendah dan konsumsi bahan bakar yang paling irit.
Fungsi dari mesin pada mobil hybrid ini adalah untuk memutar roda mobil yang digunakan secara bergantian atau bersama-sama dengan komponen motor.
2. Motor listrik
Komponen mobil hybrid yang kedua adalah motor listrik. Motor listrik digunakan sebagai sumber tenaga penggerak roda mobil selain mesin pembakaran dalam. Jika mesin pembakaran dalam menggunakan bensin untuk memutar roda, maka motor listrik ini menggunakan arus listrik yang berasal dari battery untuk digunakan memutar roda mobil.
Motor listrik pada mobil hybrid dirancang khusus dengan desain yang kompak dan memiliki efisiensi tinggi sehingga akselarsi yang lembut namun bertenaga bisatetap didapatkan.
3. Generator
Komponen mobil hybrid yang ketiga adalah generator. Generator pada mobil hybrid ini pada prinsipnya mirip dengan alternator yang memiliki fungsi untuk memproduksi listrik agar dapat digunakan untuk pengisian battery serta digunakan untuk menggerakkan motor listrik agar dapat memutar roda.
Generator memanfaatkan putaran mesin pembakaran dalam untuk menghasilkan energi listrik yang kemudian energi listrik ini digunakan untuk pengisian battery dan unutk menggerakkan motor listrik. Selain itu, generator ini juga kerap digunakan untuk menstarter mesin pembakaran dalam dengan halus dan lembut.
4. Power split device
Komponen mobil hybrid yang keempat adalah Power split device. Power split device ini merupakan komponen yang berfungsi untuk mentransfer putaran dari mesin pembakaran dalam (ICE) atau dari motor listrik untuk diteruskan ke roda. Ya, power split device ini akan menghubungkan dua sumber tenaga mobil (mesin dan motor listrik) dengan poros roda.
Pada mobil hybrid, sumber tenaga dibagi menjadi 3 bagian yaitu dari mesin (ICE), motor listrik, serta dari roda mobil melalui generator. Untuk mesin dan motor listrik, digunakan untuk memutar roda, sedangkan roda mobil digunakan untuk memutar generator sehingga dapat menghasilkan listrik untuk pengisian battery. Untuk roda, ini terjadi hanya pada momen-momen tertentu selama mobil dikendarai.
Power split device terletak persis di bagian mesin dekat dengan flywheel, letaknya persis ditempat kopling pada mobil manual atau torque converter pada mobil matic.
Dari beberapa informasi yang ombro dapatkan, power split device ini merupakan transmisi dari mobil hybrid yang bekerjanya mirip dengan transmisi matic jenis CVT, namun tanpa belt dan cone. Power split device ini menggunakan komponen planetary gear untuk menghasilkan perubahan torque dan momen yang dibutuhkan saat berkendara.
Pada beberapa kondisi, power split device ini juga digunakan untuk mengambil tenaga putar dari roda. Tenaga putar ini digunakan memutar generator yang selanjutnya digunakan untuk melakukan pengisian battery mobil.
Baca juga :
- Komponen sistem pengisian mobil
- Mengenal Dynamic Stability Control (DSC) dan cara kerjanya
- Jenis-ball joint pada suspensi
5. Power control unit
Komponen mobil hybrid yang kelima adalah power control unit. Power control unit, merupakan inti pengaturan dari seluruh sistem pada mobil hybrid. Fungsi dari power control unit ini adalah untuk mengatur energi listrik yang dibutuhkan dan dihasilkan dari masing-masing sumber pembangkit untuk memutar roda sesuai dengan kebutuhan selama pengemudian.
Power control unit memiliki 3 fungsi utama yaitu sebagai converter dari DC ke AC untuk memutar motor listrik, converter untuk meningkatkan tegangan listrik serta sebagai DCDC konverter menjadi tegangan rendah.
Selama akselerasi, power control unit mengubah (convert) arus listrik DC dari battery menjadi arus listrik AC untuk digunakan motor listrik. Sedangkan selama deselerasi, power control unit mengubah arus listrik AC ke DC agar dapat digunakan sebagai sumber tenaga listrik (pengisian battery).
6. Battery
Komponen mobil hybrid yang terakhir ombro ketahui adalah battery. Battery untuk mobil hybrid saat ini umumnya menggunakan nickel metal hydride atau NiMh battery sebagai sumber tenaga mobil. Fungsi utama dari battery pada mobil hybrid ini adalah untuk menyimpan energi listrik yang dihasilkan oleh generator sekaligus digunakan untuk memutar motor listrik guna memutar roda mobil.
Battery yang digunakan pada mobil hybrid biasanya tidak memerlukan pengisian ulang dari sumber listrik diluar mobil. Selain itu, battery ini juga tidak membutuhkan penggantian battery secara periodik layaknya battery pada mobil-mobil konvensional.
Battery pada mobil hybrid di rancang sedemikian rupa sehingga memiliki ketahanan yang cukup lama sehingga dapat digunakan selama beberapa tahun kedepan.
Demikianlah artikel tentang komponen mobil hybrid dan fungsinya yang bisa ombro sampaikan, semoga bisa bermanfaat.
Daftar isi