Penyebab mobil hilang tenaga saat tanjakan - OMBRO

Penyebab mobil hilang tenaga saat tanjakan

Mengemudi di jalan tanjakan memang membutuhkan pemahaman dan fokus yang sedikit lebih dibandingkan saat mengemudi di jalan yang rata dan datar. Disini, kita perlu memperhatikan kecepatan laju serta momentum kendaraan agar sesuai dengan kemampuan dan tenaga mesin.

Sedikit kelalaian bisa mengakibatkan mobil tidak dapat melaju dengan sempurna untuk melintasi tanjakan tersebut, bahkan mobil terasa hilang tenaga saat ditanjakan.

Selain perawatan mesin mobil yang benar dan rutin, pemahaman terhadap kemampuan mesin saat mobil melaju ditanjakan juga perlu diperhitungkan. Jika tidak, anda bisa saja menghadapi masalah mobil hilang tenaga saat ditanjakan.

penyebab mobil hilang tenaga saat tanjakan

Kehilangan tenaga saat menanjak memang bukan perkara yang sangat rumit, namun kondisi ini dapat mengganggu kenyamanan dalam berkendara, terlebih jika jarak tempuh yang harus dilalui cukup jauh. Nah, pada artikel kali ini, ombro akan berbagi informasi masalah mobil tentang penyebab mobil hilang tenaga saat tanjakan, simak infonya dibawah berikut.


1. Posisi gigi persneling tidak sesuai saat di tanjakan


Penyebab mobil hilang tenaga saat tanjakan yang paling sering terjadi adalah akibat posisi gigi persneling sudah tidak sesuai saat melaju di tanjakan. Umumnya hal ini sering terjadi pada pengemudi pemula yang belum mahir dalam mengemudikan mobil.

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan pengemudi saat mobil jalan di tanjakan, salah satunya adalah dengan munurunkan gigi persneling ke tingkat yang lebih rendah dari sebelumnya, baik pada awal menanjak atau ketika posisi mobil sudah di tengah-tengah tanjakan. Hal ini perlu dilakukan khususnya saat menghadapi tanjakan dengan lintasan jalan menanjak yang cukup panjang.

Saat menanjak pada lintasan yang panjang, tenaga mesin umunya terasa akan semakin menurun seperti hilang tenaga, selain itu kecepatan kendaraan juga akan berkurang drastis. Dengan menurunkan gigi persneling satu tingkat ke posisi yang lebih rendah, maka perbandingan gea rasio yang lebih besar bisa didapatkan.

Efeknya tentu akan meningkatkan momen puntir yang ada di roda. Dengan begitu, maka tenaga mesin bisa kembali untuk memutar roda dan mobil dapat melintasi tanjakan dengan lebih bertenaga. Sehingga, dengan menurunkan gigi perneling satu atau dua tingkat kebawah akan membantu meningkatkan kembali tenaga mesin yang hilang tadi.


2. Kampas kopling sudah tipis


Penyebab mobil hilang tenaga saat tanjakan yang kedua adalah akibat kampas kopling sudah tipis. Kopling mobil yang sudah tipis memang sering tidak terlalu dirasakan saat kita melaju di jalan yang datar dan rata, namun akan berbeda rasanya jika kita melaju dijalan tanjakan.

Di jalan tanjakan, kampas kopling benar-benar berpengaruh terhadap penyaluran tenaga yang dihasilkan oleh mesin untuk memutar roda kendaraan. Ya, kampas kopling memiliki peran untuk meneruskan tenaga putar yang dihasilkan mesin.

Kampas kopling yang tebal memiliki slip yang minim sehingga tenaga mesin bisa tersalurkan seratus persen ke transmisi. Namun jika kampas kopling tipis, maka tenaga yang disalurkan dari mesin ke transmisi akan berkurang akibat adanya slip yang terjadi di kampas kopling. Slip yang terjadi akibat kampas kopling tipis akan mengakibatkan mobil terasa hilang tenaga saat melaju di tanjakan.


3. Saringan udara kotor


Penyebab mobil hilang tenaga saat ditanjakan yang ketiga adalah akibat saringan udara kotor. Saringan udara berfungsi untuk menyaring udara yang masuk kedalam mesin dari kotoran dan debu-debu tebal. Seiring waktu dan pemakaian kendaraan, saringan udara ini lambat laun akan kotor.

Kotoran yang menempel pada saringan udara ini bisa mengakibatkan saluran udara menjadi tersumbat. Saluran udara yang tersumbat mengakibatkan pasokan udara ke mesin kurang. Ketika pasokan udara ke mesin berkurang, maka akan menyebabkan pembakaran tidak sempurna di mesin.

Pembakaran yang tidak sempurna di mesin mengakibatkan tenaga mesin yang dihasilkan menjadi berkurang dan tidak lagi optimal. Bahkan, pada beberapa kondisi akan menimbulkan efek buruk bagi mesin selain hilangnya tenaga mesin, contohnya:
  • Mesin jadi lebih boros bahan bakar
  • Bau asap knalpot terasa lebih menyengat
  • Catalytic converter menjadi lebih cepat mampet

Baca juga :


4. Saringan bahan bakar dan salurannya kotor


Penyebab mobil hilang tenaga saat tanjakan yang ke empat adalah akibat saringan bahan bakar dan salurannya kotor. Selain udara, agar tenaga mesin bisa optimal dan menghasilkan tenaga terbesar, mesin juga membutuhkan pasokan bahan bakar yang bersih dan lancar.

Ketika saringan bahan bakar dan salurannya kotor, maka sistem bahan bakar akan terhambat dan tidak dapat bekerja dengan baik. Salah satu akibatnya adalah injektor mampet. Injektor yang mampet akibat kotoran dari saluran dan saringan bahan bakar dapat menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna di mesin.

Pembakaran yang tidak sempurna di mesin mengakibatkan tenaga mesin akan berkurang drastis dan bisa menjadi penyebab mobil hilang tenaga saat ditanjakan.


5. Sistem pengapian bermasalah


Penyebab mobil hilang tenaga saat ditanjakan yang selanjutnya adalah akibat sistem pengapian yang bermasalah. SIstem pengapian berfungsi untuk memberikan percikan api ke masing-masing silinder mesin sesuai dengan waktu pengapian.

Jika percikan api yang terjadi tidak sesuai waktu pengapian atau bahkan percikan tersebut hilang sama sekali, maka hal ini akan langsung berdampak pada tenaga mesin, terlebih jika digunakan pada saat jalan menanjak.

Saat di tanjakan, mesin memiliki beban yang besar, tanpa dukungan sistem pengapian yang lancar dan bagus maka tenaga mesin akan muda hilang, berikut beberapa komponen yang kerap menjadi masalah pada sistem pengapian
  • Busi yang sudah lama, kotor sehingga gapnya sudah tidak sesuai lagi
  • Koil yang sudah lemah dan cepat panas
  • Pengaturan timing pengapian pad disributor yang tidak sesuai
  • Kabel busi yang bocor


6. Mobil terlalu banyak membawa beban muatan


Penyebab moil hilang tenaga saat ditanjakan yang berikutnya adalah akibat mobil terlalu banyak membawa beban muatan. Setiap mobil memiliki batas kemampuan untuk membawa beban muatan, baik barang ataupun penumpang.

Hal ini terkait dengan jenis mesin, kapasitas, serta model mobil yang digunakan. Seperti misalnya pada mobil jenis city car dan LCGC, tentu beban muatan yang boleh dibawa akan berbeda dengan mobil jenis SUV. Saat mobil dipaksakan membawa terlalu banyak beban dan muatan (overload), maka hal ini akan berdampak langsung pada tenaga mesin, seperti contohnya mobil hilang tenaga saat tanjakan.

Daftar isi
    SHARE