Cara mengecek busi pemanas pada mesin diesel (Glow Plug)
Busi pemanas atau sering juga disebut sebagai glow plug merupakan komponen pada mesin diesel yang berfungsi untuk memanaskan suhu pada ruang bakar sehingga proses menyalakan mesin diesel menjadi lebih mudah dan lebih cepat.
Namun begitu, terkadang kerap terjadi kesalahan dalam menghidupkan glow plug yang benar di mobil. Hal ini bisa di maklumi karena setiap merek mobil memiliki cara-cara yang tersendiri untuk menghidupkan glow plug di mesin. Ada mobil yang menggunakan 2 lampu indikator glow plug yaitu lampu warna merah dan hijau. Ada pula mobil yang hanya menggunakan satu lampu indikator saja.
Untuk memastikan masalah glow plug ini, tentu kita perlu memastikan cara menghidupkan glow plug yang benar terlebih dahulu sebelum memutuskan pemeriksaan pada glow plug itu sendiri. Berikut adalah cara menghidupkan glow plug yang benar pada mesin diesel :
Jika starter mesin dilakukan sebelum glow plug bekerja atau terlalu lama setelah lampu glow plug padam, hal ini akan membuat suhu dalam ruang bakar kembali dingin dan mesin menjadi lebih sulit dihidupkan.
Ketika sobat menemukan mesin diesel sulit hidup saat mesin dingin namun mudah hidup saat mesin panas, hal ini bisa menandakan bahwa busi pemanas dan glow sistem pada mesin diesel tersebut rusak atau bermasalah.
Untuk memastikannya, cara termudah adalah dengan mengecek busi pemanas terlebih dahulu. Lantas bagaimana cara mengecek busi pemanas pada mesin diesel ? Di artikel ini ombro akan berbagi bagaimana cara mengecek busi pemanas.
Namun sebelum pemeriksaan, sebaiknya sobat lepaskan rangkaian busi pemanas dari mesin terlebih dahulu. Berikut caranya :
Setelah seluruh busi pemanas terlepas , langkah selanjutnya adalah melakukan pengecekan busi pemanas tersebut, berikut langkah-langkah pemeriksaan busi pemanas.
Pemeriksaan pertama dilakukan dengan memeriksa tahanan busi pemanas. Gunakan Avometer /Multitester untuk melakukan pemeriksaan ini. Karena tahanan yang dimiliki oleh busi pemanas ini terbilang sangat kecil, sebaiknya gunakan Avometer digital agar tingkat akurasi dan pembacaan nilai tahanan busi pemanas bisa lebih akurat dan benar.
Dari beberapa literatur yang ombro dapatkan, nilai tahanan busi pemanas berkisar diantara 0,5 sampai 5 ohm, namun untuk nilai pastinya lihat kembali pada buku spesifikasi perbaikan kendaraan anda miliki.
Jika saat pengukuran di dapatkan tahanan busi pemanas lebih dari 5 ohm atau menunjuk pada kondisi "tidak terhingga", maka busi pemanas dianggap rusak dan perlu diganti dengan yang baru.
Perhatikan langkah-langkah dan cara mengecek tahanan pada busi pemanas dibawah berikut ini
Berikut contoh gambar pemeriksaan busi pemanas menggunakan avometer
Baca juga :
Pemeriksaan selanjutnya adalah pemeriksaan kerja pemanas pada busi pemanas. Pemeriksaan ini untuk memastikan kondisi pemanas pada busi pemanas bisa bekerja dengan baik.
Sebelum melakukan pemeriksaan kerja pemanas, sebaiknya siapkan satu buah kabel dan aki mobil yang kondisinya masih baik. Selain itu, oleskan sedikit oli atau solar tepat pada ujung busi pemanas.
Oli atau solar ini jika terkena panas maka ia akan menguap dan menjadi asap. Jika busi pemanas dalam kondisi yang bagus, maka oli ini akan menguap.
Perhatikan langkah-langkah dan cara mengecek kerja pemanas pada busi pemanas dibawah berikut ini
Perhatikan pada gambar cara mengecek kerja pemanas yang ada pada busi pemanas dibawah berikut ini
Kedua langkah pengecekan busi pemanas diatas sudah cukup untuk memastikan jika busi pemanas dalam kondisi yang baik atau rusak. Demikian artikel cara mengecek busi pemanas yang bisa Ombro sampaikan, semoga bisa bermanfaat.
Namun begitu, terkadang kerap terjadi kesalahan dalam menghidupkan glow plug yang benar di mobil. Hal ini bisa di maklumi karena setiap merek mobil memiliki cara-cara yang tersendiri untuk menghidupkan glow plug di mesin. Ada mobil yang menggunakan 2 lampu indikator glow plug yaitu lampu warna merah dan hijau. Ada pula mobil yang hanya menggunakan satu lampu indikator saja.
Untuk memastikan masalah glow plug ini, tentu kita perlu memastikan cara menghidupkan glow plug yang benar terlebih dahulu sebelum memutuskan pemeriksaan pada glow plug itu sendiri. Berikut adalah cara menghidupkan glow plug yang benar pada mesin diesel :
- Putar kunci kontak ke posisi ON
- Perhatikan lampu indikator glow plug. Saat mesin dingin, lampu indikator glow plug akan menyala dan glow plug akan langsung bekerja untuk memanaskan ruang bakar di mesin. Jika suhu mesin sudah panas, umumnya lampu glow plug ini akan tetap padam / tidak menyala meski kunci kontak sudah di posisi ON.
- Tunggu lampu indikator glow plug padam secara otomatis. Untuk sistem glow plug yang menggunakan tipe dua warna lampu, lampu indikator glow plug akan berubah dari merah ke hijau. Dan untuk sistem yang menggunakan satu lampu, lampu glow plug akan padam jika waktu pemanasan telah mencukupi.
- Starter mesin segera setelah lampu indikator glow plug berubah menjadi warna hijau atau ketika lampu glow plug berubah padam. Lampu indikator glow plug yang padam atau berubah warna menjadi hijau menandakan bahwa panas suhu di ruang mesin sudah tercapai sehingga akan mempermudah saat mesin dihidupkan.
Jika starter mesin dilakukan sebelum glow plug bekerja atau terlalu lama setelah lampu glow plug padam, hal ini akan membuat suhu dalam ruang bakar kembali dingin dan mesin menjadi lebih sulit dihidupkan.
Ketika sobat menemukan mesin diesel sulit hidup saat mesin dingin namun mudah hidup saat mesin panas, hal ini bisa menandakan bahwa busi pemanas dan glow sistem pada mesin diesel tersebut rusak atau bermasalah.
Untuk memastikannya, cara termudah adalah dengan mengecek busi pemanas terlebih dahulu. Lantas bagaimana cara mengecek busi pemanas pada mesin diesel ? Di artikel ini ombro akan berbagi bagaimana cara mengecek busi pemanas.
Namun sebelum pemeriksaan, sebaiknya sobat lepaskan rangkaian busi pemanas dari mesin terlebih dahulu. Berikut caranya :
- Lepaskan terminal negatif aki mobil demi keamanan saat pemeriksaan
- Buka plat yang diikat oleh nut 10 pada masing-masing terminal konektor busi pemanas
- Lepaskan plat tersebut dari busi pemanas
- Gunakan kunci ring 12 untuk melepas busi pemanas
- Lakukan pada keseluruhan busi pemanas yang ada
Setelah seluruh busi pemanas terlepas , langkah selanjutnya adalah melakukan pengecekan busi pemanas tersebut, berikut langkah-langkah pemeriksaan busi pemanas.
1. Pemeriksaan Tahanan (Resistansi) Busi pemanas
Pemeriksaan pertama dilakukan dengan memeriksa tahanan busi pemanas. Gunakan Avometer /Multitester untuk melakukan pemeriksaan ini. Karena tahanan yang dimiliki oleh busi pemanas ini terbilang sangat kecil, sebaiknya gunakan Avometer digital agar tingkat akurasi dan pembacaan nilai tahanan busi pemanas bisa lebih akurat dan benar.
Dari beberapa literatur yang ombro dapatkan, nilai tahanan busi pemanas berkisar diantara 0,5 sampai 5 ohm, namun untuk nilai pastinya lihat kembali pada buku spesifikasi perbaikan kendaraan anda miliki.
Jika saat pengukuran di dapatkan tahanan busi pemanas lebih dari 5 ohm atau menunjuk pada kondisi "tidak terhingga", maka busi pemanas dianggap rusak dan perlu diganti dengan yang baru.
Perhatikan langkah-langkah dan cara mengecek tahanan pada busi pemanas dibawah berikut ini
- Atur saklar (knob) avometer untuk pengukuran tahanan (ohm)
- Pasang kabel merah (+) pada ujung konektor terminal busi pemanas
- Pasang kabel hitam (-) pada bodi/housing busi pemanas
- Baca nilai tahanan pada busi pemanas yang tampil pada layar avometer
- Jika tahanan busi pemanas dibawah 5 ohm berarti busi pemanas masih bagus, jika lebih dari 5 omh atau terbaca tidak terhingga maka busi pemanas rusak.
Berikut contoh gambar pemeriksaan busi pemanas menggunakan avometer
Baca juga :
- Fungsi Glow plug pada mesin diesel
- Penyebab mesin diesel susah hidup
- Jenis-jenis ruangbakar pada mesin diesel
2. Pemeriksaan kerja pemanas pada busi pemanas
Pemeriksaan selanjutnya adalah pemeriksaan kerja pemanas pada busi pemanas. Pemeriksaan ini untuk memastikan kondisi pemanas pada busi pemanas bisa bekerja dengan baik.
Sebelum melakukan pemeriksaan kerja pemanas, sebaiknya siapkan satu buah kabel dan aki mobil yang kondisinya masih baik. Selain itu, oleskan sedikit oli atau solar tepat pada ujung busi pemanas.
Oli atau solar ini jika terkena panas maka ia akan menguap dan menjadi asap. Jika busi pemanas dalam kondisi yang bagus, maka oli ini akan menguap.
Perhatikan langkah-langkah dan cara mengecek kerja pemanas pada busi pemanas dibawah berikut ini
- Pasang kabel pada bodi/housing busi pemanas
- Pasang ujung kabel yang satunya ke terminal negatif (-) aki mobil
- Tempelkan konektor terminal busi pemanas pada terminal positif (+) aki mobil
- Tunggu selama 6-10 detik
- Jika selama waktu tersebut busi pemanas terlihat menyala merah dan mengeluarkan asap, berarti busi pemanas dalam kondisi bagus.
- Jika tidak keluar asap dan kepala busi pemanas tidak memerah berarti busi pemanas rusak dan perlu diganti
Hal yang perlu diperhatikaan saat melakukan pemeriksaan ini
- Berhati-hati terhadap panas yang dihasilkan saat pengetesan karena dapat mengakibatkan luka bakar.
- Jangan terlalu lama melakukan pengetesan pemanas, cukup 6-10 detik saja karena dapat merusak busi pemanas
- Jangan membanting atau menjatuhkan busi pemanas karena bisa berakibat rusak.
Perhatikan pada gambar cara mengecek kerja pemanas yang ada pada busi pemanas dibawah berikut ini
Kedua langkah pengecekan busi pemanas diatas sudah cukup untuk memastikan jika busi pemanas dalam kondisi yang baik atau rusak. Demikian artikel cara mengecek busi pemanas yang bisa Ombro sampaikan, semoga bisa bermanfaat.
Daftar isi