Penyebab Mobil Bergetar Saat Rpm Rendah - OMBRO

Penyebab Mobil Bergetar Saat Rpm Rendah

Pada dasarnya, mobil yang menggunakan mesin dengan sistem internal combustion pasti bergetar selama mesin hidup. Terlebih ketika mobil sudah melaju, baik pada saat langsam (rpm rendah) ataupun saat akselerasi dan kecepatan tinggi (rpm tinggi).

Namun begitu, getaran yang dihasilkan umumnya tidak sampai merembet ke bodi mobil karena adanya komponen-komponen mobil yang memang bertugas untuk meredam getaran-getaran tersebut.

Penyebab mobil bergetar saat rpm rendah

Seiring berjalannya waktu dan usia pemakaian, komponen-komponen tersebut juga sudah tidak maksimal lagi guna meredam getaran yang terjadi. Apalagi, ditambah dengan kondisi komponen-komponen penting lainnya yang juga sudah mulai rusak, meyebabkan getaran yang terjadi semakin parah hingga terasa ke body dan ke dalam kabin mobil.

Efeknya, pengemudi akan merasakan getaran tersebut sehingga pengemudian dirasa tidak lagi nyaman dan terasa sangat menggangu. Getaran yang timbul ini biasanya terjadi pada beberapa situasi pengendaraan. Berikut beberapa penyebab mobil bergetar saat rpm rendah


Penyebab Mobil Bergetar Saat Rpm Rendah

Rpm rendah mengacu pada putaran mesin yang rendah berkisar diantara rpm idling (sekitar 750-800 rpm) sampai setidaknya 1500 rpm. Efek yang umumnya terasa adalah bodi mobil mengalami getaran yang cukup besar hingga terdengar dan terasa hingga ke roda kemudi. Berikut adalah beberapa penyebab mobil bergetar saat rpm rendah


1. Engine Mounting

Engine mounting ini memang berfungsi untuk meredam getaran-getaran yang terjadi selama mesin beroperasi. Engine mounting terbuat dari bahan karet yang kenyal sehingga mampu meredam getaran-getaran yang terjadi di mesin.

Ketika karet engine mounting ini mengalami kerusakan seperti pecah, sudah keras, ataupun sudah hilang kekenyalannya, maka getaran yang terjadi di mesin tidak lagi diredam dan langsung tersalurkan ke seluruh bodi mobil. Apalagi jika kondisi karet engine mountingnya sudah benar-benar habis, maka getaran kuat akan semakin terasa.

Umumnya, engine mounting yang rusak akan menimbulkan getaran mesin mobil pada waktu standby atau istilahnya mesin mobil bergetar saat langsam. Setelah itu, getaran mesin akan terasa berkurang ketika rpm mesin sudah meningkat tinggi atau saat kecepatan putaran mesin sudah tinggi.


2. Drive shaft (As roda)

Drive shaft atau lebih sering dikenal sebagai As roda, juga bisa menjadi salah satu penyebab mobil bergetar saat rpm rendah. As roda dibentuk dari bearing dan batang besi khusus yang sangat kuat dan berfungsi untuk meneruskan putaran mesin ke roda.

Ketika as roda mengalami kerusakan seperti misalnya bearing yang sudah kering dan aus, atau batang besi (shaft) mengalami "Unbalance", maka putaran yang dihasilkan pada As roda juga menjadi tidak seimbang. Hal inilah yang akan menimbulkan getaran yang cukup kuat bahkan terasa hingga ke bodi mobil.

Selain menjadi penyebab mobil bergetar pada kecepatan rendah, drive shaft yang rusak juga kerap menimbulkan bunyi "klotok klotok klotok..." terutama saat seitr mobil di belokkan penuh ke kanan atau ke kiri.


3. Cross Joint Propeller Shaft

Cross Joint Propeller shaft ini pada dasarnya adalah sebuah bearing (laher) yang berbentuk seperti tanda plus "+" dimana pada keempat ujungnya dipasang Needle bearing. Umumnya, cross joint diletakkan di bagian kedua ujung batang propeller shaft.

Jika kedua cross joint ini mengalami kerusakan seperti kering, bearing macet, bearing aus dan oblak, maka besar kemungkinan putaran dari propeller shaft juga menjadi tidak seimbang lagi.

Ketidak seimbangan putaran pada propeller shaft akibat kerusakan cross joint juga bisa menjadi penyebab mobil bergetar saat rpm rendah. Bahkan, getaran yang terjadi dari propeller shaft ini kerap dirasakan pada kecepatan-kecepatan tertentu saat mobil melaju. Ada yang terasa getarannya saat kecepatan rendah dan adapula yang getarannya terasa saat kecepatan sedang.


4. Kopling

Mobil yang bergetar pada saat rpm rendah akibat kopling rusak ini umumnya hanya dirasakan disaat kita akan melepas pedal kopling ketika mobil mulai dijalankan, sedangkan pada putaran tinggi getaran jarang terjadi.

Getaran ini biasanya timbul akibat permukaan antara kampas kopling, Clutch Cover, ataupun Flywheel sudah tidak rata dan mengalami kebengkokan yang cukup parah.

Sehingga ketika pedal kopling diangkat perlahan dan mobil mulai berjalan, kebengkokan yang terjadi itu akan saling bersinggungan dengan tempo yang cepat dan menimbulkan getaran-getaran di seluruh bodi mobil.


5. Mesin

Selain dari komponen-komponen peredam getaran, mesin juga bisa menjadi penyebab mobil bergetar pada saat rpm rendah. Setelan mesin yang tidak tepat menyebabkan ketidaksempurnaan kerja mesin.

Akibatnya mesin akan terasa pincang, nyendat, ataupun bergetar yang bisa dirasakan hingga ke bodi mobil. Berikut beberapa contoh penyebab mesin mobil bergetar saat langsam atau saat standby:
  • Satu atau sebagian silinder mesin kehilangan kompresi
  • Busi mati, kabel busi bocor, koil lemah
  • Satu atau sebagian injektor mesin ada yang mampet
  • Sistem EFI atau common rail bermasalah


6. Ban dan Velg

Ban yang benjol dan velg yang sudah tidak seimbang saat berputar juga bisa menjadi penyebab mobil bergetar saat rpm rendah.

Sering terjadi, kebengkokan pada velg dan benjolan pada ban yang tidak terlalu terlihat oleh mata namun jika di perhatikan lebih teliti lagi, pelek atau ban tersebut sudah mengalami ketidak-rataan pada permukaannya.

Oleh karena itu, pentingnya perawatan kaki-kaki mobil seperti spooring dan balancing yang rutin dan teratur, bisa membantu untuk mengantisipasi getar di rpm rendah akibat kerusakan ban.
Daftar isi
    SHARE