Apakah mesin mobil boleh dicuci ?
Ruang mesin mobil memang mudah menjad kotor akibat debu dan cipratan lumpur selama berkendara. Tak jarang, kita menjadi risih apabila melihat kondisi ruang mesin yang kotor dan berdebu itu.Yang kerap muncul dan menjadi keraguan adalah Apakah mesin mobil boleh dicuci dengan air?
Mencuci ruang mesin dan mesin mobil sebenarnya boleh-boleh saja asal dilakukan dengan cara yang tepat. Namun, jangan pernah Anda membayangkan untuk mencuci mobil dengan semprotan air bertekanan tinggi ketika mencuci mesin mobil, contohnya seperti menggunakan alat steam cleaner yang tekanan airnya sangat tinggi.
Pasalnya, tekanan air yang terlelu besar bisa merusak komponen-komponen mesin yang berupa plastik, karet seal, hingga sticker-sticker petunjuk perawatan mesin. Selain itu, tekanan air yang tinggi juga bisa membuat air menyelinap masuk pada socket-socket injektor, distributor, koil, dan lain sebagainya yang berpotensi membuat sistem di mesin menjadi error.
Lantas bagaimana cara untuk mencuci mesin mobil yang aman? Dibawah adalah beberapa hal yag perlu diketahui apabila kita ingin mencuci mesin mobil dengan air.
Ruang mesin tidak direkomendasikan untuk disemprot dengan air bertekanan tinggi karena disana banyak terdapat komponen-komponen kelistrikan yang sangat vital bagi mesin seperti Alternator, distributor, busi, atau bahkan Engine Control Unit.
Tekanan air yang sangat tinggi bisa merusak kondisi seal dan karet penutup yang umumnya dipasang pada socket ataupun bagian-bagian mesin yang wajib terlindung dari air.
Selain merusak karet seal, air juga dapat menyebabkan short, karat pada bagian-bagian yang dapat menampung air, ataupun mengganggu kinerja komponen mobil saat dihidupkan.
Air yang masuk ke bagian-bagian kelistrikan mobil bisa membuat mesin mobil menjadi mogok, nyendat, ataupun rpm mesin menjadi tidak stabil sehingga mobil menjadi tidak nyaman untuk di kendarai
Baca juga :
Untuk mencuci mesin mobil sangat dianjurkan untuk dilakukan dengan cara membersihkannya bagian per bagian. Selain itu, gunakan lebih sedikit air pada bagian atas mesin agar air tidak mengalir ke arah komponen kelistrikan dibawahnya.
Lakukanlah pencucian ruang mesin mobil dengan cara yang lembut dan hindari mengucurkan air pada komponen-komponen kelistrikan seperti alternator, stater motor ataupun pada bagian pengapian seperti koil dan distributor.
Anda dapat menggunakan lap basah dan busa pencuci yang sudah di berikan sedikit air dengan campuran sabun. Bersihkan dan lap satu persatu-persatu bagian yang terlihat kotor dengan busa yang mengandung air dan sabun.
Pada bagian-bagian yang sulit dijangkau anda dapat menggunakan kuas kecil guna membersihkan bagian tersebut.
Ulangi beberapa kali agar bagian tersebut bersih namun tetap perhatikan agar tidak terlalu banyak mengucurkan air. Setelah bersih langsung lap kering komponen tersebut.
Mencuci ruang mesin dan mesin mobil sebenarnya boleh-boleh saja asal dilakukan dengan cara yang tepat. Namun, jangan pernah Anda membayangkan untuk mencuci mobil dengan semprotan air bertekanan tinggi ketika mencuci mesin mobil, contohnya seperti menggunakan alat steam cleaner yang tekanan airnya sangat tinggi.
Pasalnya, tekanan air yang terlelu besar bisa merusak komponen-komponen mesin yang berupa plastik, karet seal, hingga sticker-sticker petunjuk perawatan mesin. Selain itu, tekanan air yang tinggi juga bisa membuat air menyelinap masuk pada socket-socket injektor, distributor, koil, dan lain sebagainya yang berpotensi membuat sistem di mesin menjadi error.
Lantas bagaimana cara untuk mencuci mesin mobil yang aman? Dibawah adalah beberapa hal yag perlu diketahui apabila kita ingin mencuci mesin mobil dengan air.
Lindungi komponen kelistrikan
Ruang mesin tidak direkomendasikan untuk disemprot dengan air bertekanan tinggi karena disana banyak terdapat komponen-komponen kelistrikan yang sangat vital bagi mesin seperti Alternator, distributor, busi, atau bahkan Engine Control Unit.
Tekanan air yang sangat tinggi bisa merusak kondisi seal dan karet penutup yang umumnya dipasang pada socket ataupun bagian-bagian mesin yang wajib terlindung dari air.
Selain merusak karet seal, air juga dapat menyebabkan short, karat pada bagian-bagian yang dapat menampung air, ataupun mengganggu kinerja komponen mobil saat dihidupkan.
Air yang masuk ke bagian-bagian kelistrikan mobil bisa membuat mesin mobil menjadi mogok, nyendat, ataupun rpm mesin menjadi tidak stabil sehingga mobil menjadi tidak nyaman untuk di kendarai
Baca juga :
Gunakan lebih sedikit air
Untuk mencuci mesin mobil sangat dianjurkan untuk dilakukan dengan cara membersihkannya bagian per bagian. Selain itu, gunakan lebih sedikit air pada bagian atas mesin agar air tidak mengalir ke arah komponen kelistrikan dibawahnya.
Lakukanlah pencucian ruang mesin mobil dengan cara yang lembut dan hindari mengucurkan air pada komponen-komponen kelistrikan seperti alternator, stater motor ataupun pada bagian pengapian seperti koil dan distributor.
Anda dapat menggunakan lap basah dan busa pencuci yang sudah di berikan sedikit air dengan campuran sabun. Bersihkan dan lap satu persatu-persatu bagian yang terlihat kotor dengan busa yang mengandung air dan sabun.
Pada bagian-bagian yang sulit dijangkau anda dapat menggunakan kuas kecil guna membersihkan bagian tersebut.
Ulangi beberapa kali agar bagian tersebut bersih namun tetap perhatikan agar tidak terlalu banyak mengucurkan air. Setelah bersih langsung lap kering komponen tersebut.
Daftar isi