Mengenal jenis Belt Yang ada di mesin mobil
Pada mesin mobil, belt memiliki peran penting guna meneruskan tenaga putar yang dihasilkan oleh mesin untuk menghasilkan fungsi lainnya sesuai dengan komponen yang dikaitkan.
Seperti contohnya, untuk memutar pulley Alternator si penyedia arus listrik, memutar pulley Power Steering Pump sebagai supply oli bertekanan ke sistem power steering hidrolis atau untuk memutar kompressor AC, si pengatur suhu kabin.
Jumlah belt yang digunakan untuk menggerakkan setiap komponen bisa bermacam-macam.
Ada yang hanya berjumlah satu belt ada yang dua belt ada juga yang lebih dari itu, dimana semuanya disesuaikan dengan desain mesin yang dibuat pihak pabrikan.
Selain jumlah, bentuk dan tipe belt yang digunakanpun dapat berbeda-beda, sebut saja V-Belt, V-Ribbed Belt, Cogged Belt, Toothed Belt (digunakan untuk timing belt).
Nah pada artikel kali ini, kami akan memberikan informasi jenis-jenis belt yang umum digunakan pada mesin mobil saat ini
V-belt adalah belt yang bentuk penampang potongan beltnya berbentuk seperti huruf V. Desain V-Belt ini umumnya lebih tebal dan gemuk tetapi tidak lebar jika dibanding dengan jenis belt yang lainnya.
V-Belt ini digunakan secara umum untuk meneruskan perpindahan beban antar pulley yang jaraknya sangat pendek.
V-Ribbed Belt adalah belt yang bentuk penampang potongan beltnya seperti gabungan dari beberapa huruf V. Desain V-Ribbed Belt ini umumnya lebih tipis dengan peampang yang lebih lebar di banding dengan V-Belt.
V-Ribbed Belt biasanya digunakan memutar pulley-pulley dengan jarak yang lebih jauh sehingga V-Ribbed Belt ini umumnya juga memiliki panjang yang lebih dibanding dengan V-Belt.
Cogged V-Belt adalah belt yang potongan penampangnya berbentuk seperti huruf V namun memiliki bentuk pola gigi di sekeliling belt bagian dalamnya.
Toothed Belt ini lebih banyak di gunakan pada Timing Belt. Bentuknya lebar serta memiliki pola gigi yang teratur di sekeliling bagian dalam belt. Toothed belt yang digunakan untuk timing belt ini biasanya dibuat secara khusus dan lebih kuat karena fungsinya yang sangat penting bagi mesin.
Untuk lebih jelasnya anda bisa membaca informasi terkait dengan timing belt ini di artikel Mengenal Timing Belt
Seperti contohnya, untuk memutar pulley Alternator si penyedia arus listrik, memutar pulley Power Steering Pump sebagai supply oli bertekanan ke sistem power steering hidrolis atau untuk memutar kompressor AC, si pengatur suhu kabin.
Jumlah belt yang digunakan untuk menggerakkan setiap komponen bisa bermacam-macam.
Ada yang hanya berjumlah satu belt ada yang dua belt ada juga yang lebih dari itu, dimana semuanya disesuaikan dengan desain mesin yang dibuat pihak pabrikan.
Selain jumlah, bentuk dan tipe belt yang digunakanpun dapat berbeda-beda, sebut saja V-Belt, V-Ribbed Belt, Cogged Belt, Toothed Belt (digunakan untuk timing belt).
Nah pada artikel kali ini, kami akan memberikan informasi jenis-jenis belt yang umum digunakan pada mesin mobil saat ini
1. V-Belt
V-belt adalah belt yang bentuk penampang potongan beltnya berbentuk seperti huruf V. Desain V-Belt ini umumnya lebih tebal dan gemuk tetapi tidak lebar jika dibanding dengan jenis belt yang lainnya.
V-Belt ini digunakan secara umum untuk meneruskan perpindahan beban antar pulley yang jaraknya sangat pendek.
2. V-Ribbed Belt
V-Ribbed Belt adalah belt yang bentuk penampang potongan beltnya seperti gabungan dari beberapa huruf V. Desain V-Ribbed Belt ini umumnya lebih tipis dengan peampang yang lebih lebar di banding dengan V-Belt.
V-Ribbed Belt biasanya digunakan memutar pulley-pulley dengan jarak yang lebih jauh sehingga V-Ribbed Belt ini umumnya juga memiliki panjang yang lebih dibanding dengan V-Belt.
3. Cogged V-Belt
Cogged V-Belt adalah belt yang potongan penampangnya berbentuk seperti huruf V namun memiliki bentuk pola gigi di sekeliling belt bagian dalamnya.
4. Toothed Belt
Toothed Belt ini lebih banyak di gunakan pada Timing Belt. Bentuknya lebar serta memiliki pola gigi yang teratur di sekeliling bagian dalam belt. Toothed belt yang digunakan untuk timing belt ini biasanya dibuat secara khusus dan lebih kuat karena fungsinya yang sangat penting bagi mesin.
Untuk lebih jelasnya anda bisa membaca informasi terkait dengan timing belt ini di artikel Mengenal Timing Belt
Daftar isi