Mengenal jenis ban berdasarkan pola tire tread pattern
Sebagai bagian dari ban yang selalu bersentuhan dengan permukaan jalan, pola tapak / tread pattern menggabungkan berbagai fitur yang dicetak ke dalam senyawa karet sehingga mampu menyokong beban kendaraan sekaligus mampu menahan panas dan keausan.
Tread patterns sering diklasifikasikan berdasarkan beberapa desain, diantaranya desain jenis Rib, Lug, Block, dan kombinasi dari desain rib dan lug.
Desain-desain tread pattern ini tentunya bertujuan untuk meningkatkan performa dan unjuk kerja ban selama beroperasi, seperti diantaranya adalah sebagai berikut :
Contohnya, ada truck pattern untuk truk dan passenger car pattern untuk mobil penumpang. Keduanya dapat dibagi lagi menjadi tire untuk jalanan kasar dan tire untuk jalanan rata.
Dari desainnya, tread pattern jenis rib ini memiliki beberapa kelebihan yaitu :
Sedangkan kelemahannya menyangkut traction yang lebih kecil, kurang mampu menahan tekanan yang sangat tinggi terutama pada beban berat dan permukaan jalan yang kasar.
Aplikasi penggunaan ban dengan desain berjenis rib ini sangat baik digunakan untuk jalan raya beraspal dan jalan beton. Oleh karenanya desain tread pattern jenis rib banyak digunakan untuk kendaraan tipe truk, bus dan kendaraan penumpang yang beroperasi di jalan-jalan umum.
Selain itu tread pattern jenis Lug ini juga memiliki kemampuan yang lebih besar untuk menahan beban pada permukaan jalan yang kasar.
Namun demikian, dalam ketahanan terhadap skid (tergelincir), mutu pengendaraan dan pengendalian, kemampuan desain tread pattern jenis lug ini masih dibawah ban dengan tread pattern jenis rib.
Oleh karenanya, jenis ini umum digunakan untuk mesin-mesin konstruksi seperti forklift dan kendaraan-kendaraan militer.
Desain jenis Block ini memberikan kemampuan yang luar biasa untuk mencegah slip di jalan berpasir dan licin sekaligus memperkuat traction. Sehingga ban dengan desain block ini sangat cocok digunakan pada permukaan tanah yang kasar atau berpasir.
Meskipun begitu, kemampuannya berada diantara tread patern jenis rib dan lug.
Baca juga :
Desain tread patterns jenis kombinasi Rib dan Lug ini merupakan gabungan dari tread patterns jenis rib dan jenis lug. Pola tread jenis rib dipasangkan dibagian tengah ban sedangkan untuk tread pattern model lug nya dipasangkan dibagian samping masing-masing sisi ban.
Kemampuannya dalam pengendalian kestabilan berkendara serta daya pengereman yang efektif mengikuti kemampuan yang dimiliki oleh jenis rib dan jenis lug. Sehingga bisa di katakan bahwa jenis ini memiliki kekuatan gabungan dari rib dan lug.
Tread patterns sering diklasifikasikan berdasarkan beberapa desain, diantaranya desain jenis Rib, Lug, Block, dan kombinasi dari desain rib dan lug.
Desain-desain tread pattern ini tentunya bertujuan untuk meningkatkan performa dan unjuk kerja ban selama beroperasi, seperti diantaranya adalah sebagai berikut :
- Meningkatkan kenyamanan saat berkendara
- Mengurangi kebisingan
- Menyebarkan panas ban secara merata
- Meningkatkan pengontrolan dan kestabilan
- Meningkatkan pengereman, pengendalian dan tenaga tarik.
Contohnya, ada truck pattern untuk truk dan passenger car pattern untuk mobil penumpang. Keduanya dapat dibagi lagi menjadi tire untuk jalanan kasar dan tire untuk jalanan rata.
1. Tread patterns jenis Rib
Desain tread patterns jenis Rib ini memiliki suatu pola tapak (tread) yang dibuat dalam arah mengelilingi tapak roda. Alur tread bisa berpola zig-zag ataupun lurus namun tetap melingkari keseluruhan tapak ban.Dari desainnya, tread pattern jenis rib ini memiliki beberapa kelebihan yaitu :
- Memberikan kemampuan pada ban agar tidak mudah tergelincir (skid)
- Tingkat kebisingan suara yang kecil.
- Pengendalian dan kestabilan yang lebih baik.
- Kinerja pembuangan air saat melewati genangan menjadi lebih baik.
Sedangkan kelemahannya menyangkut traction yang lebih kecil, kurang mampu menahan tekanan yang sangat tinggi terutama pada beban berat dan permukaan jalan yang kasar.
Aplikasi penggunaan ban dengan desain berjenis rib ini sangat baik digunakan untuk jalan raya beraspal dan jalan beton. Oleh karenanya desain tread pattern jenis rib banyak digunakan untuk kendaraan tipe truk, bus dan kendaraan penumpang yang beroperasi di jalan-jalan umum.
2. Tread patterns jenis Lug
Desain tread patterns jenis Lug ini mempunyai alur-alur tapak ban yang potongannya mengarah kesamping (lateral). Desain lug ini memberikan traction yang lebih besar serta pengereman yang juga lebih kuat.Selain itu tread pattern jenis Lug ini juga memiliki kemampuan yang lebih besar untuk menahan beban pada permukaan jalan yang kasar.
Namun demikian, dalam ketahanan terhadap skid (tergelincir), mutu pengendaraan dan pengendalian, kemampuan desain tread pattern jenis lug ini masih dibawah ban dengan tread pattern jenis rib.
Oleh karenanya, jenis ini umum digunakan untuk mesin-mesin konstruksi seperti forklift dan kendaraan-kendaraan militer.
3. Tread patterns jenis Block
Desain tread patterns jenis Block ini mempunyai suatu pola tapak (tread) yang polanya tersusun atas blok-blok individu yang berdiri sendiri.Desain jenis Block ini memberikan kemampuan yang luar biasa untuk mencegah slip di jalan berpasir dan licin sekaligus memperkuat traction. Sehingga ban dengan desain block ini sangat cocok digunakan pada permukaan tanah yang kasar atau berpasir.
Meskipun begitu, kemampuannya berada diantara tread patern jenis rib dan lug.
Baca juga :
4. Tread patterns jenis kombinasi Rib dan Lug
Desain tread patterns jenis kombinasi Rib dan Lug ini merupakan gabungan dari tread patterns jenis rib dan jenis lug. Pola tread jenis rib dipasangkan dibagian tengah ban sedangkan untuk tread pattern model lug nya dipasangkan dibagian samping masing-masing sisi ban.
Kemampuannya dalam pengendalian kestabilan berkendara serta daya pengereman yang efektif mengikuti kemampuan yang dimiliki oleh jenis rib dan jenis lug. Sehingga bisa di katakan bahwa jenis ini memiliki kekuatan gabungan dari rib dan lug.
Daftar isi