Mengenal Ban Radial - OMBRO

Mengenal Ban Radial

Ban radial adalah ban yang konstruksi dan susunan didalamnya menggunakan lapisan dari serat baja. Lapisan serat baja ini disusun dan membentuk sudut 90 derajat (melintang) terhadap garis tengah lingkaran ban. Hal ini akan jauh berbeda dengan konstruksi ban bias yang menggunakan lapisan nylon dengan susunan lapisan nylonnya membentuk sudut 40 - 65 derajat terhadap garis tengah lingkaran ban.

Lapisan serat yang melintang serta konstruksi bead yang dibuat dari kawat baja lentur dengan lapisan karet tebal, membuatnya mampu digunakan tanpa menggunakan ban dalam (tubeless) sekaligus juga lebih tahan terhadap guncangan.

Konstruksinya yang demikianlah yang akhirnya membuat ban radial memiliki kemampuan lebih kuat terhadap kecepatan tinggi serta daya tahan yang cukup terhadap beban berat.

Dalam penggunaannya, ban radial biasanya hanya digunakan untuk mobil berpenumpang dan truk ringan saja karena lebih tahan terhadap kecepatan tinggi, sedangkan untuk kendaraan berat seperti tronton atau kendaraan berat lainnya lebih banyak menggunakan ban bias yang memang lebh baik dalam menahan berat beban.

I. Nama dan Fungsi Bagian Ban Radial


Perhatikanlah nama dan fungsi bagian ban radial pada gambar dibawah ini

nama dan fungsi bagian ban radial

A. Tread

Tread adalah lapisan karet luar bagian telapak ban yang berfungsi untuk melindungi carcass ban terhadap keausan , benturan, kerusakan, dan tusukan obyek dari luar yang dapat merusak ban. Tread dibuat dan dibentuk dengan banyak pola yang umum disebut Pattern.

Pattern inilah yang secara langsung berhubungan dengan permukaan jalan dan menghasilkan tahanan gesek untuk memindahkan gaya gerak dan gaya pengereman kendaraan ke permukaan jalan.

B. Steel Belt/ Breaker

Steel Belt/ Breaker adalah bagian lapisan benang yang terbuat dari jalinan kawat baja dan diletakkan diantara tread dan carcass/casing sehingga memperkuat daya rekat keduanya. Fungsi Steel Belt/ Breaker adalah untuk melindungi serta meredam benturan yang terjadi pada Tread agar tidak langsung diserap oleh Carcass/ Casing.

C. Carcass/ Casing

Carcass/ Casing adalah lapisan benang pembentuk ban dan merupakan rangka ban yang keras, berfungsi untuk menahan udara yang bertekanan tinggi, tetapi harus cukup flexibel untuk meredam perubahan beban dan benturan. Carcass terdiri dari ply ( layer ) dari tire cord yang direkatkan menjadi satu dengan karet.

D. Bead

Bead adalah bundelan kawat yang disatukan oleh karet yang keras dan berfungsi untuk mencegah robeknya ban dari rim oleh karena berbagai gaya yang bekerja. Udara bertekanan di dalam ban mendorong bead keluar pada rim velg dan tertahan kuat disana.

Bead harus dilindungi dari kerusakan karena gesekan dengan velg yang dapat mengakibatkan kebocoran udara dengan cara memberinya lapisan karet keras yang disebut Chafer strip.

E. Sidewall

Sidewall adalah lapisan karet yang menutup bagian samping ban dan berfungsi untuk melindungi carcass terhadap kerusakan dari luar. Di sidewall inilah tercantum nama pabrik pembuat, type, merk ban, ukuran ban, dan beragam informasi lainnya tentang ban tersebut.

F. Inner Liner

Inner Liner adalah campuran karet yang kedap udara yang melapisi permukaan carcas/ casing pada bagian dalam ban. Inner liner ini berfungsi layaknya pengganti ban dalam yang langsung melekat pada dinding dalam ban.

Baca juga :



II. Kelebihan Ban Radial


Seperti sudah disinggung pada paragraf diatas, ban radial memliliki banyak kelebihan-kelebihan sehingga ia banyak di minati khususnya untuk digunakan pada kendaraan kendaraan penumpang jenis citycar, suv, mpv dan sebagainya.

Berikut beberapa kelebihan yang bisa didapatkan dari penggunaan ban radial

A. Nyaman saat dipakai berkendara

Meskipun ban radial menggunakan serat baja, pada kenyataannya ban radial lebih lentur saat digunakan. Hal ini akan berdampak pada kenyamanan yang lebih baik walaupun kendaraan harus melewati jalan yang bergelombang , rusak atau berlubang.

B. Traksi lebih baik

Saat digunakan, ban radial mendapat tekanan yang lebih di bagian dinding kanan dan kiri ban. Tekanan yang kuat ini membuat permukaan tapak ban yang menyentuh aspal menjadi lebih lebar. Otomatis, traksi (daya cengkram) yang didapatkan dari ban radial ini akan lebih baik dibanding ban bias

C. Lebih stabil di tikungan pada kecepatan tinggi

Karena konstruksinya yang melingkar dengan sudut 90 derajat terhadap lingkaran ban, membuat ban radial memiliki dinding-dinding ban yang lebih kuat dibanding ban bias.

Hal ini akan berimbas pada kestabilan bentuk ban dana daya cengkram terhadap aspal ketika melewati tikungan dengan kecepatan tinggi.

D. Heat Resistance yang lebih kuat

Ditribusi tekanan angin yang lebih merata pada tiap permukaan tapak ban saat melaju, membuat ban radial memiliki area penyebaran panas yang lebih merata di setiap permukaan tapak ban, utamanya yang bersentuhan langsung dengan aspal.
Daftar isi
    SHARE