7 Tips aman mengemudi di malam hari
Mengemudikan kendaraan sejatinya sama saja, baik siang ataupun malam. Namun banyak faktor-faktor lain yang sangat mempengaruhi perilaku berkendara serta cara Anda mengemudikan kendaraan khususnya ketika Anda mengemudikan kendaraan di waktu malam.
Berkendara di malam hari memerlukan ekstra kehati-hatian. Jarak pandang yang terbatas, pantulan cahaya yang menyilaukan mata, hingga faktor biologis tubuh yang berkurang dan membutuhkan istirahat menjadi beberapa faktor penting yang dapat mempengaruhi perilaku dan cara berkendara, sekaligus bisa meningkatkan resiko kecelakaan.
Meskipun begitu kerap kali Anda tetap diharuskan untuk mengemudikan kendaraan dimalam hari karena kondisi yang tidak bisa ditinggalkan, entah karena tugas, perjalanan dinas, ataupun untuk pulang kerumah.
Nah pada artikel kali ini Ombro akan memberikan 7 Tips aman mengemudi di malam hari, simak tipsnya dibawah berikut ini.
Kondisi yang prima baik diri Anda, kendaraan maupun kelengkapan surat-surat akan menimbulkan ketenangan saat mengemudi. Ketenangan ini membuat Anda tidak perlu merasa khawatir terhadap suatu hal sehingga tidak mengganggu konsentrasi selama perjalanan malam Anda.
Berhati-hati sudah sewajarnya Anda terapkan di berbagai kondisi dan aspek kehidupan. Dengan berhati-hati berarti Anda sadar terhadap resiko-resiko yang mungkin terjadi pada hal apapun yang sedang Anda kerjakan, termasuk mengemudikan kendaraan.
Ngebut menjadi salah satu indikator bahwa Anda kurang berhati-hati. menghindari ngebut saat mengemudi apalagi dimalam hari adalah langkah bijak pertama yang sebaiknya Anda lakukan mengingat jarak pandang yang sangat terbatas ketika malam hari.
Mewaspadai situasi disekitar jalan yang Anda lalui adalah langkah berikutnya yang perlu Anda lakukan agar tetap aman saat mengemudi dimalam hari.
Waspada terhadap gerakan pada rombongan pejalan kaki yang melintas disisi kanan atau kiri jalan atau pada kendaraan yang berhenti di tepi jalan bisa mencegah terjadinya kecelakaan.
Rambu-rambu lalu-lintas merupakan alat bantu untuk mengetahui kondisi yang akan Anda hadapi di depan Anda. Apakah jalan menurun, berkelok atau akan ada persimpangan. Memperhatikan rambu lalu lintas selama mengemudi akan membantu kewaspadaan serta kehati-hatian saat mengemudi sehingga meminimalkan resiko kecelakaan
Pengamatan ekstra saat memasuki persimpangan jalan menjadi hal wajib yang perlu Anda lakukan mengingat persimpangan jalan menjadi titik simpul arus lalu lintas dari berbagai arah sekaligus menjadi titik rawan kecelakaan yang perlu diwaspadai.
Kurangi kecepatan bila sudah mendekati persimpangan lalu pastikan Anda berada di jalur yang benar sesuai dengan arah yang Anda tuju. Misalnya, ketika Anda ingin berbelok ke kanan maka sebaiknya ambil lajur kanan, begitu pula sebaliknya bila Anda ingin berbelok ke kiri ambilah lajur kiri. Ekstra pengamatan bisa membantu untuk menghindari hal-hal buruk yang bisa terjadi.
Menggunakan lampu jauh saat berada dijalan lintas provinsi umumnya banyak memberikan manfaat. Pasalnya jarak pandang yang bisa Anda dapatkan menjadi lebih jauh sehingga Anda bisa menambah kecepatan secukupnya agar waktu perjalanan menjadi lebih singkat.
Namun, menggunakan lampu jauh saat Anda berpapasan dengan kendaraan lain bisa membahayakan diri Anda dan orang lain tersebut. Cahaya silau dari lampu jauh yang menyorot langsung ke mata bisa mengakibatkan efek buta sesaat sehingga bisa mengganggu arah kendaraan yang sedang melaju. Hindarilah menyalakan lampu jauh saat Anda berpapasan dengan kendaraan lain.
Mendahului kendaraan lain yang ada di depan kita memerlukan pengalaman dan keputusan yang tepat terlebih ketika dilakukan di malam hari.
Sebelum Anda mendahului kendaraan di depan Anda sebaiknya Anda memperhatikan beberapa kondisi berikut :
Berkendara di malam hari memerlukan ekstra kehati-hatian. Jarak pandang yang terbatas, pantulan cahaya yang menyilaukan mata, hingga faktor biologis tubuh yang berkurang dan membutuhkan istirahat menjadi beberapa faktor penting yang dapat mempengaruhi perilaku dan cara berkendara, sekaligus bisa meningkatkan resiko kecelakaan.
 |
| mengemudi di waktu malam |
Meskipun begitu kerap kali Anda tetap diharuskan untuk mengemudikan kendaraan dimalam hari karena kondisi yang tidak bisa ditinggalkan, entah karena tugas, perjalanan dinas, ataupun untuk pulang kerumah.
Nah pada artikel kali ini Ombro akan memberikan 7 Tips aman mengemudi di malam hari, simak tipsnya dibawah berikut ini.
1. Pastikan diri Anda , kendaraan dan surat-surat dalam kondisi prima
Kondisi yang prima baik diri Anda, kendaraan maupun kelengkapan surat-surat akan menimbulkan ketenangan saat mengemudi. Ketenangan ini membuat Anda tidak perlu merasa khawatir terhadap suatu hal sehingga tidak mengganggu konsentrasi selama perjalanan malam Anda.
2. Selalu berhati-hati dan hindari ngebut
Berhati-hati sudah sewajarnya Anda terapkan di berbagai kondisi dan aspek kehidupan. Dengan berhati-hati berarti Anda sadar terhadap resiko-resiko yang mungkin terjadi pada hal apapun yang sedang Anda kerjakan, termasuk mengemudikan kendaraan.
Ngebut menjadi salah satu indikator bahwa Anda kurang berhati-hati. menghindari ngebut saat mengemudi apalagi dimalam hari adalah langkah bijak pertama yang sebaiknya Anda lakukan mengingat jarak pandang yang sangat terbatas ketika malam hari.
3. Waspada terhadap situasi di depan Anda
Mewaspadai situasi disekitar jalan yang Anda lalui adalah langkah berikutnya yang perlu Anda lakukan agar tetap aman saat mengemudi dimalam hari.
Waspada terhadap gerakan pada rombongan pejalan kaki yang melintas disisi kanan atau kiri jalan atau pada kendaraan yang berhenti di tepi jalan bisa mencegah terjadinya kecelakaan.
4. Perhatikan rambu lalu lintas
Rambu-rambu lalu-lintas merupakan alat bantu untuk mengetahui kondisi yang akan Anda hadapi di depan Anda. Apakah jalan menurun, berkelok atau akan ada persimpangan. Memperhatikan rambu lalu lintas selama mengemudi akan membantu kewaspadaan serta kehati-hatian saat mengemudi sehingga meminimalkan resiko kecelakaan
5. Ekstra pengamatan saat masuk persimpangan
Pengamatan ekstra saat memasuki persimpangan jalan menjadi hal wajib yang perlu Anda lakukan mengingat persimpangan jalan menjadi titik simpul arus lalu lintas dari berbagai arah sekaligus menjadi titik rawan kecelakaan yang perlu diwaspadai.
Kurangi kecepatan bila sudah mendekati persimpangan lalu pastikan Anda berada di jalur yang benar sesuai dengan arah yang Anda tuju. Misalnya, ketika Anda ingin berbelok ke kanan maka sebaiknya ambil lajur kanan, begitu pula sebaliknya bila Anda ingin berbelok ke kiri ambilah lajur kiri. Ekstra pengamatan bisa membantu untuk menghindari hal-hal buruk yang bisa terjadi.
6. Jangan gunakan lampu jauh ketika berpapasan
Menggunakan lampu jauh saat berada dijalan lintas provinsi umumnya banyak memberikan manfaat. Pasalnya jarak pandang yang bisa Anda dapatkan menjadi lebih jauh sehingga Anda bisa menambah kecepatan secukupnya agar waktu perjalanan menjadi lebih singkat.
Namun, menggunakan lampu jauh saat Anda berpapasan dengan kendaraan lain bisa membahayakan diri Anda dan orang lain tersebut. Cahaya silau dari lampu jauh yang menyorot langsung ke mata bisa mengakibatkan efek buta sesaat sehingga bisa mengganggu arah kendaraan yang sedang melaju. Hindarilah menyalakan lampu jauh saat Anda berpapasan dengan kendaraan lain.
7. Ambil posisi yang tepat sewaktu mendahului
Mendahului kendaraan lain yang ada di depan kita memerlukan pengalaman dan keputusan yang tepat terlebih ketika dilakukan di malam hari.
Sebelum Anda mendahului kendaraan di depan Anda sebaiknya Anda memperhatikan beberapa kondisi berikut :
- Ambil lajur kanan untuk mendahului kendaraan di depan Anda.
- Gunakan lampu sein untuk memberi tanda pada kendaraan dibelakang Anda bahwa Anda akan mengambil jalur kanan.
- Pastikan sudah tidak ada yang melintas dijalur tempat Anda akan mendahului, baik dari arah yang sama dengan laju kendaraan Anda maupun arah berlawanan.
- Persiapkan kendaraan Anda agar bisa lebih cepat berakselerasi guna mendahului kendaraan didepan Anda.
- Jalur kanan umum digunakan untuk mendahului, setelah mendahului ada baiknya Anda segera kembali ke jalur asal.
Daftar isi